Tugu Tapal Batas Era Raja Kertajaya di Police Line, Tim BPK Wilayah XI Besok Lakukan Peninjauan

Reporter

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana

15 - Jan - 2024, 02:42

Pasca penemuan tugu tapal batas berangka tahun 1123 Saka yang diperkirakan era Raja Kertajaya, raja terakhir Kerajaan Panjalu /Kadiri , akhirnya lokasi temuan tersebut di police line : Foto: (Dok. Istimewa)


JATIMTIMES – Pasca penemuan tugu tapal batas berangka tahun 1123 Saka yang diperkirakan era Raja Kertajaya, raja terakhir Kerajaan Panjalu/Kadiri di police line. Temuan di Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri merupakan lokasi yang pernah dibicarakan arkeolog Belanda sebagai tempat yang menyimpan banyak peninggalan sejarah Panjalu/Kadiri.

Temuan tugu tapal batas  berukuran tinggi 170 cm tebal 76 cm diharapkan akan menguak misteri sejarah era Raja Kertajaya di Kayunan wilayah Kerajaan Panjalu yang berkuasa dari tahun 1112-1138 Saka. 

(Foto: Dok. Istimewa)


Selain Raja Kertajaya. Kayunan juga ada peninggalan raja sebelumnya yakni Sri Sarweswara  Raja Panjalu yang memerintah sekitar 1159-1169. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Sarweswara Janardanawatara Wijaya Agrajasama Singhadani Waryawirya Parakrama Digjaya Uttunggadewa. Sri Sarweswara  berkuasa setelah Prabu Jayabaya. 

Baca Juga : Lawan Irak pada Laga Perdana, Timnas Indonesia Akan Beri Kejutan

Di era Sri Sarweswara di Kayunan juga ditemukan Prasasti Kayunan yang kemudian dilaporkan tahun 1910 hilang. Prasasti Kayunan/Kahyunan  ditemukan oleh  J. F. De Corte pada 1887 di Kayunan, distrik Sukorejo afdeeling Kediri. 

Publikasi paling awal mengenai batu yang bersangkutan datang dari catatan kolonial yang menyebut bahwa batu tersebut sudah dibuatkan abklatsnya. Pada batu dari Kayunan  ini terdapat angka tahun 1082 Śaka dan nama Śrī Sarvveśvara Janardanāvatāre vijayāgra ... sinhanādānivăryya-vīryya parākrama digjayottungadeva (NBG 26 1888: 12 & Bijl. II, IX).

Verbeek mencatat bahwa aksara dipahatkan pada keempat bidang batu, namun pada bagian belakang sudah rusak parah. Selain batu yang bersangkutan, di desa yang sama juga ditemukan arca bertangan empat yang sudah rusak serta arca Siwa dengan wujudnya sebagai guru (1891: 278, no. 573). 

Hampir 20 tahun kemudian, Knebel melaporkan bahwa batu ini sudah tidak ditemukan lagi di Kayunan (1910: 270). Batu ini juga dimasukkan dalan daftar prasasti berangka tahun dari Jawa yang disusun oleh Krom (1911: 251)...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, tugu tapal batas, raja kertajaya, penemuan bangunan era raja kertajaya, kabupaten kediri,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette