Beredar Undangan Rapat PWNU Riau Persiapan Deklarasi Prabowo-Gibran, Benarkah?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
11 - Jan - 2024, 08:06
JATIMTIMES - Beredar surat undangan rapat berkop surat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau yang menggelar persiapan deklarasi Prabowo-Gibran. Hal ini seolah menampik sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menegaskan bahwa NU netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam surat tersebut tertulis undangan ditujukan kepada pengurus PWNU Riau. Selain itu, surat undangan juga meminta agar pengurus PWNU hadir pada Rabu (10/1/2024) di Hotel Angkasa Garden, Jalan Setia Budi, Pekanbaru, Riau, pukul 16.30 waktu setempat.
Baca Juga : Pulang Kampung ke Madura, Mahfud MD Minta Citra Pulau Garam Dikembalikan
Dalam keterangan surat undangan, juga dituliskan perihal acara, yakni rapat persiapan deklarasi Prabowo-Gibran. Di bawah surat undangan rapat, tertanda tangan sebagai penanggung jawab acara adalah Ketua PWNU Provinsi Riau HT. Rusli Ahmad SE MM.
Saat dikonfirmasi JatimTIMES soal surat PWNU Riau yang beredar, Rusli membenarkan adanya surat tersebut. Dia juga mengatakan bahwa persiapan deklarasi Prabowo-Gibran telah berlangsung kemarin, Rabu (10/1/2024). Sementara acara deklarasi akan berlangsung hari ini, Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu setempat.
"Benar," ungkap Rusli membenarkan surat PWNU Riau soal persiapan deklarasi Prabowo-Gibran melalui WhatsApp kepada JatimTIMES, Kamis (11/1/2024).
"Nanti jam 2 siang," sambung Rusli menjelaskan soal kapan acara PWNU Riau mendeklarasikan Prabowo-Gibran sebagai pilihan capres-cawapres 2024.
JatimTIMES kembali bertanya soal kenetralan PBNU dalam Pilpres 2024 sekaligus alasan PWNU Riau mendeklarasikan Prabowo Gibran sebagai capres-cawapres 2024. Namun hingga berita ini diturunkan, Rusli belum memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Wartawan JatimTIMES juga meminta izin dan berusaha menelepon Rusli. Namun, hingga berita ini diturunkan, Rusli masih belum merespons kembali.
Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan independensi dan netralitas NU dalam Pemilu 2024. Gus Yahya -sapaab akrab Yahya Cholil Staquf- menegaskan PBNU selalu netral dan tidak pernah berubah sejak pembentukannya tahun 1926.
"NU sebagai institusi masih di posisi itu (sesuai titah 1926), karena ini keputusan resmi muktamar yang tidak pernah dianulir,, tidak boleh sebagai institusi (memihak)," kata Gus Yahya pada 9 Juni 2023 lalu...