Pedagang Pasar Pagi Kota Batu Minta Kejelasan Nasibnya

Reporter

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

10 - Jan - 2024, 12:49

Suasana audiensi DPRD Kota Batu bersama pedagang Pasar Pagi dan Pemkot Batu di Gedung DPRD kota Batu, Selasa (9/1/2024).


JATIMTIMES - Seiring pindahnya pedagang pada Oktober 2023 silam di Pasar Induk Among Tani, nasib ketidakjelasan dialami para pedagang Pasar Pagi. Sampai saat ini, padagang Pasar Pagi  masih menempati Stadion Brantas, Kota Batu. 

Di sisi lain, meski sudah setahun menjabat sebagai Pj wali kota Batu, Aries Agung Paewai rupanya masih belum bisa menentukan nasib para pedagang Pasar Pagi.

Baca Juga : Dua Pasar Ini Jadi Prioritas Pj Wali Kota Malang untuk Dirampungkan 2024

Seharusnya sejak 3 bulan beroperasinya Pasar Induk Among Tani tersebut, Aries bisa mengambil langkah terkait nasib para pedagang Pasar Pagi.

Karena hal tersebut, perwakilan pedagang Pasar Pagi mengadu kepada wakil rakyat lewat audiensi dengan Komisi B DRPD Kota Batu di Gedung DPRD kota Batu, Selasa (9/1/2024).  Audiensi ini juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu Aries Setiawan serta Ketua Komisi B DPRD Kota Batu Agung Sugiono.

Mereka meminta adanya audiensi tersebut lantaran ingin sebuah kejelasan agar segera berpindah dari lokasi relokasi Stadion Brantas ke tempat yang layak. Para pedagang Pasar Pagi ingin menempati Pasar Induk Among Tani.

“Sesuai yang kami inginkan adalah mendapatkan tempat yang layak. Karena kami tahu dari awal, kami pedagang pagi selalu mendukung program pemerintah,” ungkap ketua pengurus Paguyuban Pasar Pagi Rubianto.

Kejelasan itu diminta karena sebelumnya Penkot Batu menjanjikan kepada 1.097 pedagang mendapatkan tempat layak. Sayangnya hingga 3 bulan Pasar Induk Among Tani beroperasi, mereka kian mendapatkan kejelasan.

Sebelum Pasar Induk Among Tani dibangun, para pedagang kaki lima atau pasar  pagi  berjualan di area halaman atau luar Pasar Kota Batu. Saat proses relokasi, mereka yang pertama dipindah.

“Waktu itu kita dijanjikan tempat yang layak. Namun setelah Pasar Among Tani jadi, kita tidak kunjung dikasih tempat. Ini kan bisa dikatakan pembohongan,” ujar Rubianto usai audiensi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Pedagang Pasar Pagi, Kota Batu, Pemkot Batu, Pasar Induk Among Tani,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette