Tesla Bakal Tarik Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan di China, Ada Masalah Perangkat Lunak?
Reporter
Ghiska Ayu
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Jan - 2024, 10:27
JATIMTIMES- Tesla baru saja mengumumkan penarikan lebih dari 1,6 juta kendaraan di China. Penarikan kendaraan ini sebagai tanggapan terhadap masalah perangkat lunak kemudi dan sistem penguncian pintu. Regulator negara menyampaikan informasi ini, menjelaskan bahwa penarikan kembali mencakup berbagai model. Termasuk Model S, X, 3, dan Y, serta 7.538 kendaraan impor lainnya.
Perbaikan untuk masalah tersebut akan dilakukan melalui pembaruan perangkat lunak daring. Keputusan ini dipilih untuk memudahkan pemilik kendaraan. Sehingga, mereka tidak harus membawa kendaraan ke dealer atau bengkel.
Baca Juga : Langkah Inovatif Pemkot Blitar, Uji KIR Kendaraan Kini Gratis Tanpa Biaya
Pengumuman ini langsung dilakukan usai Tesla melakukan penarikan 2 juta mobil di Amerika Serikat karena masalah perangkat lunak autopilot.
Regulator China sebelumnya menyebutkan bahwa lebih dari satu juta kendaraan mungkin mengalami masalah pada sistem percepatan dan pengereman. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, Tesla menemukan masalah pada fungsi bantuan pengemudi dan sistem penguncian pintu.
Terkait pembaruan perangkat lunak yang dianggap sebagai penarikan oleh regulator China, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) menyatakan bahwa Tesla berencana merilis pembaruan over-the-air untuk total 1.610.105 kendaraan. Ini melibatkan Model S dan X impor serta Model 3 dan Y yang diproduksi di China mulai dari tahun 2014 hingga 2023.
Regulator menegaskan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk menangani masalah fungsi autosteer dan mengurangi risiko tabrakan. Tesla juga berencana melakukan peningkatan perangkat lunak pada 7.538 unit mobil Model S dan X untuk menangani masalah pintu yang dapat terbuka dalam kecelakaan.
Baca Juga : Pemkab Blitar Terima Bantuan Rp 11 Miliar dari Pusat untuk Pengembangan Jalan Menuju Pantai Peh Pulo
Kondisi ini menjadi pukulan kedua bagi Tesla di China setelah BYD China berhasil melampaui penjualan mobil listrik Tesla secara global pada kuartal terakhir tahun 2023...