Sebelum Mutilasi, Terapis Pijat Sempat Adu Fisik dengan Korbannya

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

09 - Jan - 2024, 02:28

Rumah kos tempat terjadinya kasus pembunuhan dengan cara mutilasi (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bermula ingin melet (guna-guna) orang yang disukai justru membuat nyawa Adrian Pranowo warga Kota Surabaya melayang. Bahkan tubuhnya dimutilasi. Perbuatan keji itu dilakukan Abdul Rahman yang berprofesi sebagai terapis pijat. Di balik perbuatan keji tersebut, Abdul Rahman diketahui awalnya sempat menawarkan jasa pelet untuk membantu korban mendapatkan orang yang disukai.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan pertemuan antara Abdul Rahman dan Adrian Pranowo bermula melalui aplikasi Tinder pada Juni 2023. Pada media sosial itu Abdul Rahman memasang sebuah iklan yang berisikan, dia memiliki ilmu guna-guna atau pelet atau lintrik dalam bahasa Jawa.

Baca Juga : Penemuan Mayat Mr. X di Kalipare, Penyebab Kematian Dalam Penyelidikan

“Di aplikasi Tinder tersebut pelaku mengiklankan bahwasanya dia adalah seseorang yang memiliki ilmu untuk melakukan guna-guna atau pelet. Kemudian korban yang mengetahui iklan itu menghubungi pelaku untuk memakai jasa tersebut,” kata Danang, Senin (8/1/2024).

Dalam penyelidikan dan pemeriksaan kepada tersangka Abdul Rahman, Danang mengaku tersangka memang dimintai tolong korban untuk melancarkan ilmu pelet kepada seseorang. Menerima permintaan dari kliennya, tersangka mencoba untuk menggunakan ilmu yang diyakini ampuh itu.

“Saat itu si korban meminta pelaku menguna-guna seseorang. Setelah beberapa waktu berlalu, korban kembali lagi ke pelaku yang tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Sawojajar Gang 13 A, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,” sambung Danang.

Pertemuan antara tersangka dan korban pun membuat keduanya tak bisa menahan emosi. Akhirnya, keduanya juga terlibat adu mulut alias cekcok hingga Abdul Rahman menghabisi Adrian Pranowo. Keesokan harinya pada tanggal 16 Oktober 2023 Abdul Rahman membeli alat-alat potong atau pisau. Hal itu dilakukan untuk memotong-motong bagian tubuh korban.

“Sebagian tubuh korban dibuang ke Sungai Bango dan sebagian lagi dipendam didekat sungai. Sedangkan untuk pakaian korban dan alat-alat yang digunakan untuk menghabisi serta memutilasi korban dimasukkan kedalam kantong kresek dan dibuang di sungai,” kata Danang.

Sebelumnya Polda Jatim mendapat laporan orang hilang dari Rudijanto Sugie Prawono (76), warga Jalan Prapen Indah Blok 1/12 A RT/RW 05/07 Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, mutilasi kota malang, kasus mutilasi, terapis pijit, ilmu pelet,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette