Caleg Golkar Ahmad Irawan: Mas Gibran bukan Hanya untuk Mendulang Suara
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jan - 2024, 03:43
JATIMTIMES - Keberadaan kalangan pemuda pada pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari mendatang cukup diperhitungkan. Hal tersebut juga ditunjukkan dari jumlah pemilih muda yang berusia di bawah 40 tahun yang kurang lebih mencapai 50 persen.
Menurut calon anggota legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Golkar, Ahmad Irawan, hal itulah yang turut menjadi perhatian Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Gibran Rakabuming Raka untuk disandingkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Baca Juga : Memanas, Ganjar Skakmat Prabowo dengan Data Pertahanan
Irawan mengatakan bahwa saat ini keberadaan pemuda bukan hanya harus diperhatikan dari jumlahnya yang terbilang mendominasi saja. Namun menurutnya juga harus dicermati bahwa saat ini sudah waktunya pemuda memiliki andil yang lebih dalam organ pemerintahan.
"Kalau diperhatikan berarti kan sudah lengkap. Jumlah pemilih pemuda meningkat, caleg yang berusia muda juga lebih banyak dan calon wakil presiden juga menangkap keterwakilan pemuda di sana melalui Mas Gibran," ujar Irawan.
Selain itu, penunjukan Gibran Rakabuming Raka tentu juga tidak dilakukan tanpa alasan. Dalam hal ini, Partai Golkar yang turut dalam Koalisi Indonesia Maju juga telah mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya tentu bahwa pemuda juga memiliki kapabilitas untuk terlibat secara langsung dalam pemerintahan.
"Usianya (Mas Gibran) kan masih muda. Beliau juga telah memimpin Kota Solo dalam roda pemerintahannya. Tapi lebih dari itu, di usianya yang masih muda Mas Gibran sudah bisa memimpin daerah, jadi bukan sudah memimpin daerah berapa kali," jelas Irawan.
Apalagi, meski sempat diremehkan dalam moment debat cawapres, menurutnya Gibran juga telah menunjuk
kan sebagian kesiapannya di hadapan publik. Termasuk berhadapan dengan cawapres lain yang ketokohannya sudah lebih dulu di Indonesia. Yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Ya tentu kalau dibandingkan head to head dengan kedua cawapres lain, Mas Gibran mungkin di atas kertas kalah jauh. Tapi di debat cawapres, Mas Gibran sudah membuktikan kesiapannya. Tentu tidak mewakili saat nanti menjadi wapres, tetapi setidaknya itu sudah cukup menunjukkan," terang Irawan.
Terlebih usai debat cawapres tersebut, penampilan Gibran Rakabuming Raka ia klaim mampu mengungkit elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran. Menurut Irawan, hal itu jelas menunjukkan bahwa publik pun juga turut memantau jalannya pesta demokrasi ini...