Balas Anies, Prabowo: Ada yang Asal Bicara Tanpa Data, Didorong oleh Ambisi
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jan - 2024, 03:36
JATIMTIMES - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berbicara terkait pertahanan negara dalam debat capres malam ini. Prabowo mengatakan Indonesia mempunyai pertahanan yang kuat.
"Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik, saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat," kata Prabowo, saat sesi menyampaikan visi dan misi di panggung debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga : Sampaikan Visi Misi, Anies Sindir Food Estate dan Ungkap Pembololan di Kemenhan
Prabowo mengatakan ada pihak yang asal bicara mengenai pertahanan tanpa lebih dulu melihat data yang ada. Menurut Prabowo hal ini lantaran adanya ambisi yang menggebu sehingga tidak dapat melihat secara objektif.
"Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, sebagai Menteri Pertahanan, dirinya berpegang pada strategi nasional atas dasar kepentingan. Prabowo menegaskan dirinya mampu mempertanggungjawabkan hal yang telah dilakukan.
"Saudara-saudara sekalian, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," kata Prabowo.
Ia menilai, kekuatan nasional harus memiliki kekuatan militer. Prabowo menyebut tanpa kekuatan militer sebuah bangsa akan dilindas negara lain.
Baca Juga : Masih Segmen Pertama, Anies Serang Prabowo Soal Belanja Alutsista
"Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindes seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaanya akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak kita harus kuat, kita harus kuat," tuturnya...