Viral Pesilat Diduga Pelatih Injak Kepala Pesilat Lain hingga Banjir Sorotan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
07 - Jan - 2024, 10:09
JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kekejaman salah satu pendekar pencak silat yang diduga pelatih kepada siswanya. Video yang ramai di TikTok itu awalnya diunggah oleh akun @gufron.1997.
Dalam video yang dibagikan, tampak pendekar dengan sabuk putih itu secara emosional menginjak kepala siswa bersabuk pink. Saat itu pesilat sabuk pink dalam posisi terlentang di tanah karena jatuh.
Baca Juga : Cak Imin Kritik Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, TKN Beri Penjelasan
Bukan hanya sekali injakan ke kepala itu. Terlihat pendekar sabuk putih hingga dua kali menginjak bagian leher atau wajah pendekar sabuk pink. Kemudian segera dilerai oleh pesilat lain yang diduga menjadi wasit dalam pertarungan itu.
Tampak pendekar sabuk pink memegangi kepalanya karena kesakitan usai dua kali diinjak. Beberapa pendekar lainnya terlihat segera menghampiri dan memberikan penanganan kepada pendekar sabuk pink tersebut.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa yang dilakukan pendekar sabuk putih itu seperti hendak membunuh.
"Mau mendidik atau mau membunuh sih mas?" tulis keterangan dalam video.
"Siswa jarang masuk warga Sambung keras," imbuh keterangan dalam video tersebut.
Terlihat juga dalam video, banyak pendekar lain yang berada di lokasi pertarungan tersebut. Diduga pertarungan digelar dalam suatu acara. Pasalnya di dekat lokasi pertarungan tersebut ada banner bertuliskan "Selamat Datang Persaudaraan Setia Hati Terate".
Hingga Minggu (7/1/2024), video itu pun viral hingga menuai beragam reaksi dari warganet. Ada lebih dari 78 ribu komentar dan disukai oleh 653 ribu pengguna. Banyak warganet yang menyayangkan adanya aksi injakan dari pendekar yang diduga pelatih dengan sabuk putih itu.
Baca Juga : Mahalini Curhat Lagu "Sial" Kena Bajak hingga Rilis di Spotify
"Petarung sejati tidak akan menyerang lawan di saat lawannya jatuh, salam dari karate," ujar @Fahreziptra******...