Heboh, Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Sindikat Curanmor
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
07 - Jan - 2024, 12:55
JATIMTIMES - Media sosial platform TikTok dihebohkan dengan kabar oknum prajurit TNI yang diduga terlibat sindikat pencurian motor. Hal itu seperti diunggah oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9.
Dalam unggahan video tersebut tampak beberapa anggota kepolisian dan prajurit Pomdam V/Brawijaya menggerebek lokasi gudang penyimpanan motor hasil curian di Gudang Balkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo. Terlihat juga ada puluhan sepeda motor yang berada di beberapa mobil pick up.
Baca Juga : Waspada, Aksi Begal Bokong Berkeliaran di Malang
Tampak juga puluhan sepeda motor yang berada di atas mobil pick up ditutup dengan terpal berwarna biru. Terlihat jumlah mobil pick up yang mengangkut sepeda motor sampai ada belasan.
Menurut penjelasan akun tersebut Polda Metro Jaya bersama Pomdam V/Brawijaya membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor. Sindikat tersebut diduga melibatkan seorang oknum prajurit TNI AD, Kopda AS, dan seorang warga sipil berinisial EI. Lebih lanjut akun tersebut menjelaskan jika awal mula kasus ini terungkap setelah warga sipil inisial EI berhasil dibekuk oleh Polda Metro Jaya.
"Hasil pengembangan kasus, mengerucut kepada dua orang oknum Prajurit TNI AD Kopda AS dan Praka J yang diberi fasilitas oleh Kepala Gudang Balkir Pusat Zeni TNI AD di Buduran Sidoarjo - Mayor Czi PKP," ungkap keterangan akun tersebut.
Dalam penjelasan akun tersebut, kasus ini dinilai menjadi aib yang memalukan bagi jajaran Kodam V/ Brawijaya. "Mengingat Pangdam V/Brawijaya yang baru dilantik, Mayjend Rafael Granada Beey. Bukannya diberi Hadiah Tahun Baru dengan Prestasi bawahannya. Tapi justru diberi Kado Hadiah di Tahun Baru dengan Kasus Besar yang sangat memalukan ini," jelas keterangan akun tersebut.
Usut punya usut, penggrebekan lokasi tempat penyimpanan motor hasil curian itu terjadi pada Kamis (4/1/2024). Kronologi awalnya menurut Pomdam V/Brawijaya, pada bulan Juni 2023, warga sipil EI telah meminta bantuan kepada Kopda AS untuk dicarikan tempat atau lokasi menyimpanan kendaraan curian yang akan dikirim ke Timor Leste.
Baca Juga : Baca Selengkapnya