Update Gempa Dahsyat Jepang: 62 Korban Tewas 

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

03 - Jan - 2024, 09:37

Tanah longsor hingga merusak bangunan dan jalanan di Jepang akibat gempa dahsyat M 7,5 pada Senin (1/1/2024). (Foto: Reuters)


JATIMTIMES - Korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi di Jepang terus bertambah menjadi 62 orang, per Rabu (3/1/2024). 

Namun jumlah korban bisa bertambah, mengingat pasca bencana gempa M 7,5 itu terjadi tanah longsor dan hujan lebat, sehingga menghambat pencarian oleh tim penyelamat Jepang. 

Baca Juga : Tragedi Pembunuhan di Shelter Anjing Blitar, Pelaku Gelap Mata karena Sakit Hati Gara-Gara Gaji

Melansir laporan AP, gempa susulan terus mengguncang prefektur Ishikawa dan daerah sekitarnya hingga dua hari pasca gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghantam daerah tersebut. Di mana 72 jam pertama dianggap penting untuk menyelamatkan nyawa pasca bencana.

Sementara itu, layanan air, listrik, dan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah. Warga mengungkapkan kesedihan atas masa depan mereka yang tidak pasti.

“Bukan hanya itu yang berantakan. Dindingnya telah runtuh, dan Anda dapat melihat ke ruangan berikutnya. Saya rasa kami tidak bisa tinggal di sini lagi,” kata Miki Kobayashi, warga Ishikawa, sambil menyapu sekitar rumahnya.

Sebelumnya menurut Kobayashi, rumahnya juga rusak akibat gempa tahun 2007.

Dari jumlah kematian total 62 korban tersebut, 29 orang dihitung di kota Wajima, sementara 22 orang meninggal di Suzu, menurut otoritas Prefektur Ishikawa. Lusinan orang terluka parah, termasuk di prefektur terdekat.

Meskipun jumlah korban terus meningkat secara bertahap, namun peringatan gempa dahsyat yang disampaikan melalui siaran dan telepon juga dinilai cepat. Sehingga tanggapan cepat dari masyarakat umum dan pejabat tampaknya telah meminimalisir beberapa kerusakan yang terjadi.

Toshitaka Katada, seorang profesor di Universitas Tokyo yang berspesialisasi dalam bencana, mengatakan masyarakat bersiap karena daerah tersebut telah dilanda gempa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki rencana evakuasi dan persediaan darurat.

“Mungkin tidak ada orang di dunia yang siap menghadapi bencana seperti orang Jepang,” katanya, seperti dilansir The Associated Press (AP). 

Jepang sering dilanda gempa bumi karena lokasinya yang berada di sepanjang “Cincin Api”, yaitu busur gunung berapi dan garis patahan di Cekungan Pasifik.

Katada memperingatkan bahwa situasi Jepang masih genting dan tidak dapat diprediksi...

Baca Selengkapnya


Topik

Internasional, gempa jepang, korban gempa jepang, gempa bumi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette