Kronologi Terbakarnya Pesawat Japan Airlines yang Menewaskan 5 Korban
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Jan - 2024, 02:51
JATIMTIMES - Pesawat Japan Airlines (JAL) terbakar usai bertabrakan dengan pesawat lain milik penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024) sekira pukul 6 sore waktu setempat. Lima orang dilaporkan tewas karena kejadian tersebut.
Hingga Rabu (3/1/2024) pagi, kata kunci "pesawat japan airlines terbakar" masih menjadi trending dalam penelusuran Google.
Baca Juga : Wakil Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Kota Beirut
Melansir laporan Reuters, Rabu (3/1/2024), Menteri Perhubungan Tetsuo Saito membenarkan bahwa lima korban tewas adalah awak pesawat. Sedangkan kapten pesawat berusia 39 tahun berhasil melarikan diri namun terluka.
Kronologi kejadian dijelaskan oleh seorang pejabat kementerian. Ia mengatakan bahwa pesawat JAL berusaha mendarat secara normal saat bertabrakan dengan pesawat patroli maritim Dash-8 buatan Bombardier milik Penjaga Pantai di landasan pacu.
Lebih lanjut pejabat tersebut juga mengatakan tidak ada laporan masalah mengenai mesin atau masalah lain pada pesawat JAL, sebelum pendaratan.
Sementara itu, penjaga pantai mengatakan pesawatnya menuju ke Niigata di pantai barat Jepang untuk mengirimkan bantuan. Terutama bantuan kepada korban yang terjebak dalam gempa bumi dahsyat yang melanda pada Hari Tahun Baru dan menewaskan sedikitnya 55 orang.
Seorang pejabat JAL mengatakan pada konferensi pers bahwa maskapai memahami bahwa penerbangan JAL telah mendapat izin untuk mendarat. Ia juga menambahkan bahwa bahwa pengawas penerbangan masih dalam penyelidikan.
Juru bicara JAL mengatakan pesawatnya berangkat dari bandara New Chitose di pulau Hokkaido, Jepang utara. Berdasarkan wawancara dengan awak pesawat, pihak maskapai mengatakan awak pesawat mengetahui izin pendaratan dari pengatur lalu lintas udara. Bahkan awak pesawat mengulangi kembali izin pendaratan untuk mengonfirmasi, dan kemudian melakukan operasi pendekatan dan pendaratan.
"Tidak ada masalah dengan pesawat pada saat keberangkatan dari Bandara New Chitose dan selama penerbangan,” kata maskapai tersebut.
Menteri Transportasi Saito mengatakan penyebab kecelakaan itu tidak jelas dan Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, polisi, dan departemen lain akan terus menyelidikinya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya