Surat Bunuh Diri Ungkap Tragedi Pembunuhan di Republik Ceko
Reporter
Ghiska Ayu
Editor
Dede Nana
28 - Dec - 2023, 08:45
JATIMTIMES - Pelaku penembakan massal di Republik Ceko mengakui perbuatannya yang keji melalui surat bunuh dirinya. Ia juga mengakui telah melakukan pembunuhan ganda sebelumnya yang melibatkan seorang pria dan bayi perempuan di hutan dekat kota.
David Kozak yang melakukan penembakan di Universitas Prague, mengakui membunuh seorang pria dan anak perempuannya yang berusia dua bulan pada 15 Desember, enam hari sebelum serangan di Charles University yang menyebabkan 14 orang tewas.
Baca Juga : Pastikan Tidak Ada Kesalahan, KPU Kota Batu Cek Surat Suara di Percetakan Gresik
Surat pengakuan itu ditemukan di rumah Kozak pada tanggal 21 Desember, pada hari yang sama dengan penyerangan di universitas. Surat tersebut menyatakan bahwa dia menembak mati pasangan tersebut di hutan Klanovice di pinggiran timur ibu kota.
Total korban tewas yang disebabkan oleh Kozak mencapai 17 orang, termasuk ayahnya. Serangan di universitas pada tanggal 21 Desember dianggap sebagai peristiwa penembakan massal terparah dalam sejarah Republik Ceko.
Kozak, seorang mahasiswa magister sejarah berusia 24 tahun di universitas tersebut, akhirnya bunuh diri setelah dikelilingi oleh polisi bersenjata. Motif dari perbuatan kejam ini belum diungkapkan oleh pihak kepolisian, dan investigasi masih berlangsung.
Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Vit Rakusan, mengajak seluruh walikota untuk membatalkan pesta kembang api Tahun Baru sebagai tanda penghormatan atas tragedi ini. Ia juga mengajak rakyat Republik Ceko untuk memperingati peristiwa tersebut dengan damai sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan keluarganya. Serangan di Charles University tersebut memiliki salah satu jumlah korban tewas terbesar dari penembakan massal oleh penembak tunggal di Eropa pada abad ini:
Norwegia, Juli 2011, Anders Behring Breivik membunuh 77 orang dengan meletakkan bom mobil yang menewaskan delapan orang di sebuah gedung pemerintahan di Oslo, dan kemudian menembak mati 69 orang lagi, kebanyakan remaja, di sebuah kamp musim panas di sebuah pulau yang dijalankan oleh sayap pemuda Partai Buruh yang berkuasa.
Jerman, April 2002, Robert Steinhauser, 19 tahun, membunuh 16 orang - 13 guru, dua murid, dan seorang polisi - di Sekolah Menengah Gutenberg di kota Erfurt...