Malang Alami Hujan Badai, Rumah Warga Turen Roboh Diterjang Angin
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Dec - 2023, 03:10
JATIMTIMES - Musim penghujan di wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Malang terjadi sejak Desember 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan bisa terjadi antara siang hingga malam. Hal tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi saat perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang memicu terjadinya musibah di Kabupaten Malang. Rumah warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang roboh akibat diterjang hujan yang disertai dengan angin kencang, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga : Runner-Up Piala Soeratin U-13, Arunda FC Tak Lolos ke Zona Jatim
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Paska kejadian, penghuni rumah harus mengungsi.
"Atap rumah megalami kerusakan sekitar 90 persen, hanya tersisa bagian teras depan dan kamar mandi di bagian belakang bangunan rumah," ungkapnya, Rabu (27/12/2023).
Pemilik rumah yang roboh akibat diterjang angin kencang tersebut bernama Senam (59) warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. "Dari pantauan terkini pada pukul 18.00 WIB, satu KK dengan tiga orang jiwa penghuni rumah yang roboh tersebut telah mengungsi ke tetangga terdekat," ungkap Sadono.
Diperoleh keterangan, hujan dengan intensitas sedang di sertai angin terjadi sejak menjelang Rabu (27/12/2023) sore. Sekitar pukul 14.30 WIB, hujan yang disertai angin kencang tersebut mengakibatkan atap rumah korban ambruk.
"Kondisi atap rumah memang sudah lapuk," imbuhnya.
Personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Turen, Pemerintah Desa Sananrejo, Tagana, PMI Kabupaten Malang, hingga petugas PLN dan warga setempat turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana paska rumah korban roboh.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian material masih dalam pendataan," ujarnya.
Sadono menambahkan, sesuai press release BMKG, secara umum beberapa wilayah di Jawa Timur telah memasuki musim penghujan sejak Desember 2023...