JATIMTIMES - Sekolah Sepak Bola (SSB) Arunda FC dipastikan tak jadi mewakili Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Malang dalam Piala Soeratin U-13 tingkat Provinsi Jawa Timur 2023. Meski, tim yang bermarkas di Turen, Kabupaten Malang itu meraih posisi runner-up pada ajang Piala Soeratin U-13 tingkat Askab Malang.
Manager Arunda FC, Abimanyu mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan tim binaannya yang gagal lolos ke babak yang lebih tinggi. Bahkan, hal itu menurutnya cukup menganggu mental anak didiknya.
Baca Juga : Khofifah Berikan Sinyal Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respon PAN dan Ganjar
“Jadi kami cukup kecewa karena tidak jadi mewakili ke babak selanjutnya. Itu cukup mempengaruhi mental pemain,” kata Abimanyu, Rabu (27/12/2023).
Abi (sapaan akrab Abimanyu) menceritakan bahwa sebenarnya timnya memiliki motivasi tinggi untuk tampil di Piala Soeratin U-13 tingkat Askab PSSI Malang. Sebab, pihaknya mendengar sendiri bahwa dua tim yang masuk final bakal berlaga di Piala Soeratin U-13 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Namun kenyataan yang diterima justru berbeda, timnya harus rela mendengar kabar bahwa yang ke babak selanjutnya hanya juara Piala Soeratin U-13 tingkat Askab PSSI Malang.
“Jadi waktu kita lolos itu, mulai dari ketua, sekretaris Askab PSSI Malang dan ketua panitia Piala Soeratin U-13 ini menyampaikan bahwa nanti yang lolos ke babak selanjutnya adalah dua tim karena peserta yang ikut lebih dari 15 tim,” beber Abi.
“Itu disampaikan mereka bahwa kata-kata itu adalah kebijakan Asprov. Dan itu disampaikan didepan banyak orang,” imbuh Abi.
Dari sini, Abi pun mempertanyakan terkait upaya Askab PSSI Malang dalam memperjuangkan tim di bawah naungannya. Mengingat, kota lain mengirim lebih dari satu tim untuk berlaga di Piala Soeratin U-13 tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Nah yang jadi aneh ini, kota lain seperti Kediri yang notabenenya pesertanya justru lebih banyak Malang justru mengirimkan lebih dari satu tim. Ini ada apa? Apa memang Askab PSSI Malang yang tidak berupaya untuk mengirimkan tim dari Malang,” tanya Abi heran.
Baca Juga : Kejurkab IPSI Banyuwangi 2023 Selesai, Ini Daftar Juara Umum dan Pesilat Terbaik
Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan Askab PSSI Malang yang dapat membuat anak asuhnya bangga. Namun di sisi lain, pihaknya juga berharap seluruh SSB agar bersatu untuk sepak bola Kabupaten Malang.
“Jangan sampai PSSI ini asal-asalan. Kami akan akan terus dorong Askab untuk dorong ke Asprov. Karena kota lain memperjuangkan timnya bisa lolos ke babak selanjutnya. Kami juga mempertanyakan kinerja Exco Askab PSSI. Harusnya Exco lebih berperan aktif,” tukas Abi.
Sementara itu, perwakilan penyelenggara Piala Soeratin U-13 tingkat Provinsi Jawa Timur, Arif mengatakan bahwa dari perwakilan Askab PSSI Malang memang yang lolos ke babak selanjutnya adalah satu tim. Hal itu mengingat peserta yang berlaga pada Piala Soeratin U-13 tingkat Askab PSSI Malang tidak lebih dari 30 tim.
“Jadi untuk Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang berlaga hanya 15 tim, itu perwakilan cuma satu. Kalau pesertanya kelipatan 15 misal 30 atau 45, berarti perwakilan 2 atau 3 kalau pesertanya 45,” kata Arif.
