BNN Sidoarjo Tekan Angka Penyalahgunaan Narkotika Melalui Program P4GN
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - Dec - 2023, 12:32
JATIMTIMES – Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menekan angka penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam hal ini, Kombespol R.M. Tohir H.S.I.K. Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo menyampaikan beberapa capaian kinerja yang sudah dilakukan dalam upaya menekan angka penyalahgunaan serta peredaran narkotika selama tahun 2023.
Baca Juga : Unjuk Prestasi dan Karya, Unisma Gelar Expo Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa
“Kami berupaya melakukan menekan angka penyalahgunaan dan peredaran juga berupaya melakukan penindakan berupa penangkapan, meski kapasitasnya tidak sesering yang dilakukan pihak kepolisian,” ungkapnya saat menggelar konferensi pers, di Kantor BNN Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/12/2023).
Tohir menjelaskan, ada tiga strategi yang dijalankan BNN Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan Program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yakni, Soft Power Approach (pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi), Hard Power Approach (pemberantasan) dan Smart Power Approach (penggunaan teknologi).
“Untuk pencegahan dan pemberdayaan masyarakat kita telah membentuk Desa Bersinar yang berjumlah 7 desa dan kelurahan, selain itu selama tahun 2023 kita laksanakan sosialisasi sebanyak 195 kali kepada 49.592 orang serta menggelar tes urine kepada 865 orang dari instansi pemerintah, pendidikan dan masyarakat,” jelasnya.
Desa Bersinar yang dibentuk melalui IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) dengan memberikan pelatihan kepada Agen Pemulihan untuk menangani kecanduan Narkoba tingkat ringan dan coba-coba. Selain itu BNN Kabupaten Sidoarjo juga melakukan penguatan dengan beberapa lembaga rehabilitasi yakni Yayasan Merah Putih, Yayasan YR Kobra, Yayasan Sahwinta dan Yayasan Al Kholiqi serta dua instansi yang belum beroperasi yaitu RSUD Sidoarjo dan RS Bhayangkara Porong.
“BNN Kabupaten Sidoarjo telah melakukan rehabilitasi rawat jalan kepada 30 orang klien,” katanya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya