Kerap Sebut 'Slepet' di Debat Cawapres, Apa Maksud Kata Andalan Cak Imin Ini?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
23 - Dec - 2023, 05:11
JATIMTIMES - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkali-kali mengeluarkan kata 'slepet' dalam Debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada Jumat 22 Desember 2023.
Lantas, apa sebenarnya makna 'slepet' yang berulang-ulang diucapkan Cak Imin di debat cawapres?
Baca Juga : Debat Panas Mahufd vs Gibran saat Bahas Utak-atik APBN dan Infrastruktur
Dalam momen itu, Muhaimin atau Cak Imin menggunakan istilah "slepet" sebagai simbol kewenangan untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran.
Dengan membawa sarung sebagai contoh, Muhaimin menjelaskan bahwa "slepet" memiliki peran seperti sarung yang dapat membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, sekaligus mengingatkan yang lalai, terutama di kalangan santri.
Di dunia santri, istilah slepet sering dikaitkan dengan sebuah gerakan yang bertujuan untuk 'menyabetkan' sarung. Kerap digunakan sebagai istilah gurauan atau membangunkan santri yang tertidur.
Namun, tidak jarang 'slepet' juga digunakan untuk mengintimidasi orang lain.
Baca Juga : Debat Cawapres Dimulai, Gestur Cak Imin Jadi Sorotan Netizen: Lah Nyontek, Kalah Sama Yang Muda
Cak Imin menyatakan bahwa ia memiliki kesempatan untuk mendampingi calon presiden Anies Baswedan yang memiliki tujuan serupa untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan.
Diketahui, dalam debat tersebut Cak Imin mengenakan setelan jas hitam bertuliskan Amin. Dia juga mengalungkan sarung yang dilipatkan dengan corak batik...