Antisipasi Jelang Nataru, Stok Elpiji di Malang Raya Dinaikkan 3%

JATIMTIMES - Stok elpiji untuk memenuhi kebutuhan di Malang Raya dinaikkan sebesar 3 persen oleh Fuel Terminal Pertamina Malang. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi atas naiknya kebutuhan di Malang Raya pada momen Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. 

Sales Branch Manajer Fuel Terminal Pertamina Malang Khoirul Anwar menjelaskan, total gas elpiji  yang disiapkan untuk Kota Malang sekitar 117 matrik ton. Namun diperkirakan kebutuhan masyarakat tiap harinya mampu mencapai 120 matrik ton.

Baca Juga : Diduga Lupa Mematikan Kompor, Seorang Lansia Meninggal Saat Rumahnya Kebakaran

"Kalau untuk elpiji, kita memang ada kenaikan sekitar 3 persen stoknya di saat Nataru ini. Kita sudah menyiapkan rata-rata untuk Kota Malang saja itu sekitar 117 matrik ton. Perkiraan nanti selama masa satgas kita ada rata-rata per harinya 120 matrik ton," ujar Khoirul, Jumat (22/12/2023).

Stok sebanyak 117 matrik ton tersebut hanya diperuntukan elpiji bersubsidi 3 kilogram. Sementara untuk elpiji dengan tahung gas nonsubsidi tak dijelaskan jumlahnya. Hanya,  stok elpiji nonsubsidi dipastikan siap ketersediaannya sesuai kebutuhan masyarakat.

"Itu hanya untuk elpiji 3 kg. Kalau yang nonsubsidi kita memang selalu ready stok sesuai dengan kebutuhan masyarakat," imbuh Khoirul. 

Sebagai informasi, langkah tersebut memang disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pada momen Nataru. Hal itu mengingat bahwa Malang Raya akan banyak didatangi wisatawan pada Nataru. Baik yang akan berwisata atau melakukan ibadah Natal. 

Baca Juga : Jatim Juara Umum Kejurnas Anggar, Atlet Banyuwangi Sumbang Dua Emas

Selain elpiji 3 kilogram, Fuel Pertamina Malang juga melakukan langkah antisipasi melonjaknya kebutuhan BBM. Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan kapasitas storage di Fuel Terminal Pertamina Malang, yakni 7.800 metric ton...

Baca Selengkapnya