Ucapkan Selamat Hari Ibu, Jokowi Bicara Kekuatan dan Peran Besar Orang Tua Perempuan
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
22 - Dec - 2023, 05:45
JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023. Ucapan itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram-nya @jokowi, Jumat (22/12/2023).
Dalam ucapannya, Jokowi berbicara tentang peran dan perjuangan ibu yang menyayangi dengan tulus.
Baca Juga : Bupati Sanusi Miliki Harapan Besar kepada Para Bidan untuk Kesehatan Ibu dan Anak
Sementara dalam postingannya, Jokowi mengunggah foto ilustrasi seorang ibu mengantar anaknya ke sekolah.
Ada pula gambar sekelompok ibu-ibu berbelanja sayur dan ada ibu hamil membawa belanjaan sambil terdapat kucing oren di dalamnya. Selain itu, terdapat gambar ilustrasi seorang ibu menyapu halaman dan ada pula gambar seorang ibu membacakan buku di depan anak-anak.
"Hari ini, kita mengingat lagi kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan hati ibu. Selamat hari ibu," kata Jokowi.
Jokowi berbicara tentang seorang ibu yang menjalankan perannya dengan tidak mudah. Jokowi mengatakan seorang ibu dapat menyembunyikan kesedihan di balik senyumnya sambil menyiapkan masa depan untuk anaknya.
"Kita tak pernah menyadari betapa sulitnya menjadi seorang ibu karena mereka terlihat menjalankan perannya dengan begitu mudah. Seorang ibu bisa menyayangi dengan lembut, mampu menahan ombak kehidupan sekeras batu karang, bisa menyembunyikan kesedihan di balik senyum yang tulus, seraya menyiapkan anak-anaknya menyongsong masa depan,"katanya.
Seperti yang sudah diketahui, setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati Hari Ibu. Dirangkum dari berbagai sumber, sejarah Hari Ibu di Indonesia bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.
Peringatan Hari Ibu sebenarnya sudah dilakukan sejak era pemerintahan Presiden Sukarno. Pada saat itu sebagian besar komunitas merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa.
Atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada 22-25 Desember 1928, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia. Salah satu hasilnya adalah dengan terbentuknya organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Baca Juga : Baca Selengkapnya