Tuntaskan Permasalahan Anak Tidak Sekolah , Pemkot Kediri Gelar Rakor ATS Berbasis Data
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
20 - Dec - 2023, 02:55
JATIMTIMES - Sebagai upaya percepatan penanganan anak tidak sekolah (ATS) serta mewujudkan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah Kota Kediri menggelar rapat koordinasi perencanaan penanganan anak tidak sekolah (ATS) berbasis data di Aula Ki Hajar Dewantara, Selasa (19/12/23)
Digawangi oleh Dinas Pendidikan, rakor juga melibatkan Bappeda dan semua satuan pendidikan jenjang SD hingga SMA se-Kota Kediri.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kota Batu Nihil, Berikut Jadwal Vaksinasi Bulan Desember
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan, pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka menyamakan persepsi serta validasi data anak tidak sekolah (ATS) di Kota Kediri. Selanjutnya data tersebut akan dijadikan sebagai pijakan untuk menentukan intervensi dalam menyelesaikan masalah.
"Kita berikan waktu tiga bulan untuk sekolah merapikan data, karena kita ingin mempercepat penuntasan ATS baik anak ini statusnya di Dapodik drop out (DO) atau lulus tidak melanjutkan (LTM). Terutama untuk anak yang pendidikannya setara SD/MI, SMP/MTs jangan ada yang lulus namun tidak melanjutkan sehingga anak-anak tetap bisa menyelesaikan wajib belajar 12 tahun," paparnya.
Adapun permasalah anak tidak sekolah di Kota Kediri, dijabarkan Anang disebabkan beberapa faktor. Yakni kemiskinan, disabilitas, lingkungan keluarga yang tidak nyaman atau melanjutkan di pendidikan non formal.
"Sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kota Kediri kita memiliki tugas untuk segera menuntaskan masalah ini. Mari kita sepakat untuk menyelesaikan permasalah ATS di Kota Kediri," ajaknya.
Anang menambahkan, di tahun 2023 Dinas Pendidikan sudah melakukan intervensi ke sejumlah anak yang berstatus DO atau LTM dengan mengikutkan mereka belajar di pusat kegiatan belajar mengajar.
"Untuk mengatasi ini tentu tidak bisa dilakukan Dinas Pendidikan, namun pihak terkait harus duduk bersama untuk memvalidasi data dengan semua satuan pendidikan yang memiliki data. Kalau memang ternyata belum sinkron, mari kita sinergikan untuk menentukan solusi dan kebijakan terutama di tahun 2024," imbuhnya.
Sementara itu, bertindak sebagai narasumber, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi memaparkan jumlah anak tidak sekolah tahun 2023 di Kota Kediri mencapai 1.067 anak. Rinciannya 248 ATS di wilayah Kecamatan Pesantren, 217 ATS di wilayah Kecamatan Kota, dan 602 ATS di wilayah Kecamatan Mojoroto...