Gelar Diskusi Publik Jurnalisme Positif Jelang Pemilu, IJTI: Hindari Unsur Provokatif
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Dec - 2023, 12:22
JATIMTIMES - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Malang Raya menggelar diskusi publik, Selasa (19/12/2023) besok. Kegiatan yang bertajuk "Jurnalisme Positif Menuju Pemilu Damai" tersebut digelar di gedung Amphitheater Malang Creative Center (MCC).
Rencananya, pada diskusi tersebut akan dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umun (KPU) se Malang Raya sebagai narasumber. Selain itu juga akan turut diundang Polres Malang.
Baca Juga : Prodi BK Unikama Gelar Talkshow Informatif, Angkat Isu Kesehatan Mental
Ketua IJTI Korda Malang Raya, M. Tiawan mengatakan, diskusi tersebut diadakan untuk meningkatkan pemahaman jurnalisme tentang jurnalisme positif. Ia menilai, jurnalisme positif merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar bisa menjaga integritas bangsa. Sekaligus membangun literasi masyarakat yang lebih baik di tengah kontestasi Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Sehingga dalam kontestasi pemilu ini, diharapkan setiap pemberitaan yang dilakukan teman-teman media, terutama anggota IJTI harus menghindari unsur-unsur provokatif yang bisa berdampak tidak baik pada iklim pemilu," ujar pria yang akrab disapa Tiawan ini Senin (18/12/2023).
Ia mengatakan, bagi IJTI sendiri jurnalisme positif adalah sebuah gagasan atas produk jurnalistik yang tidak hanya sekedar menyampaikan berita atau informasi belaka. Namun sebuah berita yang juga harus memberikan harapan kepada masyarakat yang tetap berpegang teguh pada kaidah-kaidah dan etik jurnalis.
Selain itu, diskusi publik tersebut diikuti oleh beragam jurnalis dari berbagai media massa di Malang Raya, serta perwakilan Pers Mahasiswa (Persma) se-Malang Raya.
Hal senada disampaikan oleh ketua panitia kegiatan, Deni Irwansyah. Ia mengatakan jika perhelatan Pemilu 2024 menjadi momen tepat. Bahwa salah satu faktor yang bisa membuat jalannya pemilu damai, adalah dengan menerapkan jurnalisme positif.
"Digelarnya sharing session ini agar seluruh stakeholder mampu menjabarkan kendala yang ada di tiap wilayah (Malang Raya) dan menemukan solusi," tutur Deni.
Baca Juga : Baca Selengkapnya