AS Minta Perang Segera Berakhir, Israel Klaim Perang Lawan Hamas Bisa Sampai Berbulan-bulan
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
15 - Dec - 2023, 06:18
JATIMTIMES - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant memperingatkan Amerika Serikat (AS), sekutunya, bahwa perang melawan Hamas bisa berlangsung "lebih dari beberapa bulan". Peringatan ini disampaikan setelah Gedung Putih menegaskan AS ingin perang antara Israel dan Hamas segera berakhir.
Seperti dilansir AFP, Jumat (15/2/2023), Gallant mengatakan peringatan untuk sekutu Israel itu saat dirinya bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, yang sedang berkunjung ke Tel Aviv. Sullivan dalam kunjungannya tidak hanya bertemu Gallant, tapi juga Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Baca Juga : Biden Mulai Desak Israel Kurangi Serangan di Gaza, Keselamatan Warga Sipil Jadi Prioritas
Saat berbicara kepada Sullivan dalam pertemuan pada Kamis (14/12) waktu setempat, Gallant memperingatkan bahwa pertempuran Israel dan Hamas yang terus berlangsung bisa memakan waktu berbulan-bulan.
"Akan memerlukan jangka waktu -- itu akan berlangsung lebih dari beberapa bulan, namun kami akan menang dan kami akan menghancurkan mereka," tegasnya.
Gallant, dalam pertemuan itu seperti dilansir Al Jazeera, juga menekankan kepad aSullivan bahwa: "Ini akan menjadi perang yang panjang."
Sementara pada hari yang sama, Gedung Putih, menegaskan bahwa AS menginginkan agar perang segera diakhiri.
"Saya pikir kita semua menginginkan konflik ini berakhir secepat mungkin," cetus juru bicara Gedung Putih, John Kirby, kepada wartawan setempat.
Kirby menyatakan Washington "tidak mendikte ketentuannya" kepada Israel, dan bahwa batas waktu yang disampaikan oleh Menhan Israel itu "konsisten" dengan apa yang dikatakan para pejabat Israel sebelumnya.
Baca Juga : Bendera Palestina Berkibar di Tengah Ribuan Jemaah Kabupaten Malang Bersholawat
Namun selama kunjungan ke Israel, Sullivan mengajukan "pertanyaan-pertanyaan sulit" kepada para pejabat Israel soal arah serangan mereka terhadap wilayah Palestina...