Prabowo Akui Banyak Kekurangan di Pemerintahan Saat Ini
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
13 - Dec - 2023, 03:59
JATIMTIMES - Dalam debat capres-cawapres perdana pada Selasa (12/12/2023) malam, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengakui masih ada kekurangan dalam pemerintahan saat ini. Ia pun berkomitmen untuk memperbaiki dan menegakkan apa yang harus ditegakkan.
Dalam paparan 4 menit pertamanya, Prabowo memahami bahwa ada banyak kekurangan. Namun ia meminta masyarakat untuk terus bersyukur atas segala hal baik yang ada di negara ini. Hal baik bisa terjadi, menurut Prabowo karena manajemen yang baik dari pemerintah.
Baca Juga : Prabowo Sentil Soal Masalah Pupuk di Jateng, Ganjar Balas dengan Ungkit Jabatan Ketua HKTI
"Kita paham dan mengerti masih banyak kekurangan, tetapi kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan ketidakpastian, dimana terjadi perang di mana-mana, negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan. Namun Indonesia masih aman. Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman. Karena apa kepemimpinan, karena manajemen negara yang berhasil," jelas pria yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI tersebut.
"Apakah di tengah 280 juta rakyat masak tidak ada kekurangan? Tetapi kita harus arif dan kita harus dewasa dan tidak boleh munafik. Pemimpin itu Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh," sambung Prabowo.
Dia pun berkomitmen untuk memperbaiki apa yang harus diperbaiki dan menegakkan apa yang harus ditegakkan. "Dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," tandas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menerangkan bahwa hukum, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat menjadi visi misi utama. "Kami menempatkan hukum, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi misi kita, hal ini ditaruh di paling atas," ujarnya.
Selain hukum, sebagai prajurit TNI sejak muda, Prabowo mengaku telah mempertaruhkan nyawanya untuk membela demokrasi dan HAM. Dia juga mengklaim telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan UUD 45, sejak menjadi prajurit TNI...