Kronologi Bullying Fatir, Bocah SD yang Diamputasi hingga Meninggal Dunia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
08 - Dec - 2023, 11:25
JATIMTIMES - Kasus bullying atau perundungan yang terjadi pada Fatir (12) siswa SDN Jatimula 09, Tambun Sleatan Kabupaten Bekasi masih menyita perhatian publik. Itu karena setelah mendapatkan perundungan dan diamputasi, Fatir dikabarkan meninggal dunia.
Hingga Jumat (8/12/2023) kata kunci "Fatir korban bullying" menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak yang mencari tahu kronologi kasus Fatir dirundung, diamputasi hingga meninggal dunia.
Baca Juga : Pasca Normalisasi, Kali Paron Meluap Banjiri Pemukiman di Desa Bumiaji Kota Batu
Dirangkum dari berbagai sumber, kronologi bullying dibeberkan oleh sang ibunda, Diana (40). Awalnya Fatir diajak temannya untuk membeli jajan di jam istirahat sekolah, namun ia malah di-sliding atau diselengkat temannya pada Februari 2023 lalu. Akibat aksi temannya itu, Fatir yang kala itu duduk di kelas 6 pun terjatuh. Namun, teman-temannya malah memintanya untuk bungkam.
Teman-temannya yang berjumlah 5 orang saat itu, tidak menolong Fatir. Namun malah merundung dan mengata-ngatai Fatir lalu meninggalkannya. Kata-katanya seperti 'jangan nangis', 'enggak usah ngadu sama mama', 'enggak usah ngadu sama guru'.
Pasca di-sliding, kaki Fatir memar. Sementara itu, ia mencoba berjalan ngesot mencari es batu untuk mengobati tangannya yang sakit dan memerah.
Saat kembali ke kelas, menurut Diana, Fatir kembali diperolok oleh teman-temannya. Kelima temannya itu disebut malah memperagakan saat Fatir jatuh di dalam kelas.
Pasca jatuh, tiga hari kemudian Fatir baru merasakan sakit pada kakinya. Diana pun memakas anaknya agar bercerita tentang apa yang terjadi karena terdapat memar pada kaki.
Lantas Diana membawa Fatir ke klinik untuk minta obat pereda nyeri. Namun karena tidak ada perubahan, sehingga Fatir dirujuk untuk rontgen dan MRI.
Berbagai upaya pengobatan dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil. Naasnya, kondisi Fatir bahkan semakin memburuk. Kemudian, pada Agustus 2023, ia harus merelakan kaki kirinya diamputasi karena didiagnosis kanker tulang. Hal ini, menurut dokter, dipicu oleh benturan.
Menurut Kuasa Hukum Fatir, Mila Cheah, pasca operasi amputasi kaki kondisi Fatir terus turun. Ia juga kerap mengalami kesulitan bernafas. Kemudian sejak 1 Desember, Fatir harus bolak-balik ke rumah sakit karena kondisi yang kritis...