Kontribusi Pasar Asuransi Syariah di Indonesia Masih Minim, MPDS Diluncurkan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
08 - Dec - 2023, 08:30
JATIMTIMES - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) merilis data jika solusi syariah berkontribusi sebesar 16,38% dari total kontribusi pasar. Namun, dari segi penetrasi pasar, asuransi syariah hanya berperan sebesar 0,13% dari total pasar asuransi di Indonesia.
Melihat minimnya kontribusi pasar asuransi syariah di Indonesia ini, Manulife Indonesia melakukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kali ini, Manulife meluncurkan produk baru untuk solusi asuransi berbasis syariah, Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS).
Baca Juga : Terlalu Berat, HNW Desak Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Biaya Ibadah Haji
Produk ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda, dimulai dari usia 18 tahun. Mereka dikenalkan produk ini untuk menghadapi berbagai tahapan kehidupan dewasa.
MPDS mencakup perlindungan individu dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp 250.000 per bulan, dan menawarkan pilihan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan, yaitu lima dan 12 tahun.
“Manulife Indonesia berkomitmen untuk mendorong inovasi yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah kami. Kami menyadari bahwa generasi muda membutuhkan perlindungan yang tepat untuk mengamankan masa depan mereka," kata Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya membantu mereka membuat keputusan lebih mudah dan kehidupan lebih baik dengan asuransi berbasis syariah. "Serta menjaga kesejahteraan mereka selama momen signifikan seperti pernikahan, pembelian rumah pertama, memastikan pendidikan anak, dan wakaf,” ujarnya.
Sementara itu Karjadi Pranoto, Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia menambahkan, peluncuran produk ini memiliki perbedaan tersendiri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya