Tentara Israel Diterpa Wabah Serius di Gaza, Ini Penjelasan Dokter
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Dec - 2023, 05:22
JATIMTIMES - Tentara-tentara Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza, mengalami wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan yang serius. Wabah yang disebabkan oleh bakteri itu memicu diare parah pada kalangan tentara Israel.
Seperti dilansir Middle East Monitor, Jumat (8/12/2023), sejak awal perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober lalu, banyak restoran, jaringan pemasok makanan, dan individu-individu menyumbangkan makanan kepada para tentara Israel.
Baca Juga : Ancaman Mengerikan Netanyahu pada Hizabullah, Israel Akan Ubah Beirut Jadi Gaza
Akan tetapi menurut penjelasan para dokter Israel seperti dilaporkan surat kabar Yediot Ahronoth, kondisi penyimpanan makanan dinilai buruk. Ditambah penyaluran dan persiapan yang tidak maksimal, telah menyebabkan peningkatan penyakit pencernaan, diare parah dan demam tinggi di kalangan tentara Israel.
"Diare telah menyebar di kalangan tentara di wilayah selatan (Israel), di berbagai wilayah konsentrasi. Kemudian menyebar di antara tentara-tentara yang berperang di Gaza," tutur Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal Bros, dalam penjelasannya.
"Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Penyakit sangat berbahaya yang telah menyebar di kalangan petempur di Gaza," ucapnya.
Disebutkan juga bahwa mewabahnya penyakit yang dipicu bakteri ini berdampak pada kondisi para tentara Israel dan pelaksanaan operasi tempur.
"Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara dalam satu kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius. Mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak sehat lagi untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko kematian," ujarnya memperingatkan.
Seperti yang sudah diketahui, pertempuran di Jalur Gaza kembali pecah setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir pekan lalu setelah berlangsung selama tujuh hari. Pekan ini, militer Israel mengatakan pasukannya di Jalur Gaza kini beroperasi "di jantung Khan Younis" untuk pertama kalinya.
Disebutkan bahwa pasukan Israel "tiba di pusat Khan Younis dan memulai serangan yang ditargetkan di jantung kota tersebut," yang diidentifikasi sebagai simbol pemerintahan militer dan administratif Hamas.
Baca Juga : Baca Selengkapnya