Pakar Mitigasi Bencana Usulkan Kurikulum Kebencanaan Masuk Mulok Sekolah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Nov - 2023, 11:36
JATIMTIMES - Pakar Mitigasi Bencana yang juga Guru Besar bidang Ilmu Vulkanologi dan Geothermal Universitas Brawijaya (UB), Prof Ir Sukir Maryanto PhD, mengusulkan adanya kurikulum kebencanaan sebagai Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.
Kurikulum kebencanaan ini menjadi sebuah hal yang sangat penting, dimana berkaitan dengan potensi bencana yang tinggi di Indonesia. Bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami menjadi hal yang rentan terjadi di tanah air. Untuk itu, mitigasi bencana menjadi sebuah hal yang penting untuk meminimalisir resiko bencana.
Baca Juga : (Lagi) Sungai Menyempit dan Sampah Jadi Penyebab Banjir Kota Malang
"Jatim kaya dengan sumber daya alam, maka harus diimbangi dengan kurikulum kebencanaan. Hal ini menjadi upaya sustainability kehidupan, keberlanjutan hidup kita lebih lama," ujar Prof Sukir diwawancarai belum lama ini.
Tak dipungkiri, tingkat kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana masih rendah. Terlebih lagi, regulasi terkait kebencanaan, yakni UU No 24 tentang Penanggulangan Bencana juga belum berumur dewasa, dimana baru dikeluarkan tahun 2007. Maka dari itu, sosialisasi terkait mitigasi bencana sangatlah penting dilakukan.
Untuk itu, kurikulum kebencanaan ini perlu ditanamkan sejak pendidikan dasar, mulai dari pendidikan TK. Tentu upaya ini untuk menanamkan dan menumbuhkan kesadaran akan kebencanaan sejak dini.
Selain materi mitigasi bencana yang secara umum, lanjutnya, pengetahuan mitigasi bencana yang disampaikan juga harus terdapat hal yang spesifik. Artinya, juga menyesuaikan dengan kondisi wilayah dimana mereka berada.
"Kurikulum dan pendidikan kebencanaan bisa mengadopsi pendidikan karakter kebencanaan dari Jepang, yaitu town dan school watching. Ketika terjadi bencana, siswa sudah paham apa yang harus dilakukan," katanya.
Baca Juga : Akibat Hujan Lebat, 20 Lebih Titik Banjir Kepung Kota Malang
Terkait kurikulum kebencanaan ini, pihaknya mengaku telah mengusulkan hal tersebut ke pemerintah...