Mahfud MD Sebut Indonesia Tengah Tidak Baik-Baik Saja
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
25 - Nov - 2023, 04:51
JATIMTIMES - Cawapres nomer urut 3 sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Mahfud mengatakan, di dalam ketata-pemerintahan Indonesia dikangkangi oleh korupsi yang luar biasa.
Baca Juga : Gandeng BNN Jatim, DPD PAN Jember Bekali Caleg Bahaya Narkoba
"Saudara, ketata-pemerintahan kita sekarang ini, Indonesia sekarang ini tidak sedang baik-baik saja. Sejarah memanggil kita untuk memperbaiki. Kenapa sedang tidak baik-baik? Saudara, di Indonesia ini banyak korupsi di dalam ketata pemerintahan itu dikangkangi oleh korupsi yang luar biasa," kata Mahfud saat menjadi pembicara dalam acara Tausiyah Kebangsaan Bersama Menyelamatkan & Memajukan Indonesia, seperi disiarkan YouTube Umulquran Hidayatullah dilihat, Sabtu (25/11/2023).
Lebih lanjut ia menuturkan, hak rakyat di daerah dirampas secara suka-suka. Penegakan hukum, kata Mahfud, juga menjadi persoalan.
"Hak-hak rakyat, terutama di daerah luar itu dirampas dengan sesuka-suka. Penegakkan hukum dan keadilan juga menjadi persoalan. Itu lah sebabnya, meskipun dari waktu ke waktu, umat Islam itu maju, maju dan maju, tapi banyak juga rakyat yang tertinggal," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Mahfud menyinggung gini rasio, pemetaan ketimpangan berdasarkan ilmu ekonomi. Dia mengatakan gini rasio era Soeharto orang miskin masih dapat limpahan rezeki meski tak sebanyak orang kaya.
"Coba saudara, ini agak ilmiah, di dalam ilmu ekonomi itu ada istilah gini ratio. Gini ratio itu ketimpangan antara yang kaya dengan yang miskin. Pada zaman Pak Harto yang kita jatuhkan itu, gini ratio kita itu 0,200 artinya orang miskin masih dapat limpahan rezeki meskipun nggak banyak karena ketimpangannya 0,200," tuturnya.
Mahfud memaparkan berdasarkan teori, negara yang mengalami ketimpangan diakibatkan karena kekayaan lebih banyak menumpuk di kalangan atas daripada kalangan bawah atau miskin. Mahfud menyinggung gini ratio Indonesia yang lemah karena kekayaan menumpuk di orang tertentu meski secara pertumbuhan ekonomi Indonesia bagus.
Baca Juga : Baca Selengkapnya