Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel dengan Lepaskan 48 Roket
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
24 - Nov - 2023, 07:43
JATIMTIMES - Menjelang genjatan senjata di Gaza, serangan di perbatasan antara Lebanon dan Israel semakin meningkat. Terbaru Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon dan didukung Iran, menembakkan sedikitnya 48 roket ke pangkalan militer Israel yang terletak di dekat perbatasan Lebanon. Serangan itu direspons dengan serangan balasan oleh Tel Aviv.
Seperti dilansir Al Arabiya dan CNN, Jumat (24/11/2023), Hizbullah semakin meningkatkan serangan terhadap Israel dari wilayah Lebanon bagian selatan, setelah sedikitnya tujuh petempurnya, termasuk beberapa anggota unit elite, tewas dalam pengeboman sebelumnya oleh militer Israel.
Baca Juga : Presiden Iran Tanggapi Genjatan Senjata Hamas-Israel: Palestina Pasti Menang
Hizbullah mengklaim kelompoknya telah melancarkan lebih dari 20 serangan terhadap posisi militer Israel dan mengklaim serangan itu memicu korban jiwa.
Dalam salah satu serangan, Hizbullah menyebut kelompoknya menembakkan 48 roket Katyusha ke sebuah pangkalan militer di Ein Zeitim, dekat kota Safed, Israel bagian utara, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Lebanon.
Laporan CNN menyebut serangan roket Hizbullah itu menargetkan markas besar unit infanteri Israel yang ada di pangkalan militer Ein Zeitim.
Serangan itu menandai serangan roket terbesar yang ditembakkan oleh kelompok yang didukung Iran sejak perang dimulai sebulan lalu.
Hizbullah, dalam pernyataan pada Kamis (23/11) waktu setempat, mengklaim kelompoknya juga meluncurkan rudal ke arah tank-tank Merkava Israel yang ada di dekat Al-Raheb, dekat kota Shtula dan menargetkan pasukan infanteri Israel di area tersebut.
Diklaim juga oleh Hizbullah bahwa kelompoknya melancarkan sembilan serangan lainnya terhadap pos-pos militer Israel dan lokasi berkumpulnya tentara Israel pada Kamis (23/11) pagi, termasuk di area Jal Alalam, Berket Risha, Al-Manara dan Ramim.
Sementara itu, militer Isram menyatakan bahwa sebagai respons atas rentetan serangan di wilayahnya, sejumlah helikopter dan jet tempurnya telah menyerang 'infrastruktur teroris' milik Hizbullah, serta beberapa lokasi peluncuran roket di Lebanon.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) juga mengklaim pasukannya berhasil 'mencegat sejumlah peluncuran'. "Tentara IDF menyerang infrastruktur militer Hizbullah dengan sistem senjata 'Iron Sting' di Lebanon," demikian pernyataan militer Israel...