Diskusi Pemilu 2024, Meski Beda Pilihan Generasi Muda Diajak Jaga Kesatuan
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
23 - Nov - 2023, 09:33
JATIMTIMES - Generasi muda harus kritis dalam melihat fenomena politik jelang Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan oleh Koordinator Kawan Gibran, Ali Muthohirin dalam acara Dialog Para Pendukung bertajuk "Berbeda Pilihan Tapi Tetap Satu Indonesia" yang diselenggarakan Cangkir Opini di Kampung Mahasiswa, Malang pada Rabu (22/11/2023) malam.
Ali yang juga merupakan mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu memberikan pesan kepada generasi muda untuk tidak mudah terombang ambing atau terbawa arus politik jelang pesta demokrasi 2024.
Baca Juga : Kaum Adam Waspadai Andropause, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi RSI Unisma
“Dalam melihat politik elite ini, jangan sampai terbawa arus. Kaum muda harus mampu melihat pola politik yang terjadi hingga sekarang,” kata Ali.
Dia menambahkan, sudah saatnya anak muda bukan hanya sekadar sebagai objek politik. Namun juga memainkan peran perannya dalam membangun dan memajukan negeri.
“Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang ideal. Juga bisa menyuarakan isu isu anak muda,” lanjut Ali.
Selain Ali, dalam acara Dialog Para Pendukung itu juga turut hadir pula dr Gamal Albinsaid. Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) itu menilai bahwa masalah anak muda saat ini adalah lapangan kerja, sembako dan juga korupsi.
“Kalau menurut survei CSIS, pemimpin yang diinginkan pada 2019 lalu sebanyak 38 persen adalah pemimpin yang merakyat. Sekarang, tren pemimpin yang diinginkan, sebesar 37 persen, adalah pemimpin yang jujur dan antikorupsi,” ucap pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu.
Menurutnya, saat ini selain ingin menghadirkan perubahan, pasangan Anies-Muhaimin punya komitmen yang besar untuk membuka lapangan kerja dan pengembangan ekonomi. “Ide besarnya adalah keadilan dan perubahan,” ungkap Gamal.
Baca Juga : Baca Selengkapnya