Bappeda Kota Malang Akomodasi 94,9 Persen Usulan Kelompok Rentan di Penyusunan RKPD 2024
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Nov - 2023, 06:01
JATIMTIMES - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang telah menggelar Dialog Perencanaan Pembangunan Inklusif (DiRangKul) Tematik. Kegiatan ini menampung 94,9 persen usulan dari kelompok rentan untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2024.
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan, bahwa kegiatan DiRangKul Tematik untuk penyusunan RKPD Kota Malang 2024 telah digelar pada 21 September 2023 lalu di Ijen Suites Resort and Convention.
Baca Juga : Mengenal Coelacanth, Ikan Purba di Indonesia yang Hidup Sejak Zaman Dinosaurus
Dalam forum tersebut, masing-masing usulan dari kelompok rentan mulai dari perempuan, anak, lanjut usia (lansia) dan disabilitas telah mencapai lebih dari 94 persen.
Dwi pun membeberkan beberapa capaian usulan yang terakomodasi dari masing-masing kelompok rentan. Untuk kelompok perempuan 94,7 persen yang terdiri dari 38 usulan dan yang ditindaklanjuti 36 usulan.
Usulan kelompok perempuan yang masuk dalam kamus usulan. Di antaranya pelatihan keterampilan membuat aneka puding hampers untuk kepala keluarga perempuan, membuat kue kering, serta bimbingan teknis tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dalam ruang tangga.
Kemudian, untuk kelompok anak terakomodasi 96,2 persen. Persentase itu didapat dari 79 usulan dan yang ditindaklanjuti 76 usulan.
Usulan kelompok anak yang masuk dalam kamus usulan di antaranya sosialisasi bullying dan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kemudian pelatihan pengelolaan media sosial, keamanan gawai atau gadget, pelatihan MC dan protokoler, serta pelatihan komunikasi publik.
Selanjutnya, untuk kelompok lansia terakomodir 94,9 persen. Di mana persentase itu didapatkan dari total 76 usulan dan yang ditindaklanjuti 72 usulan.
"Usulan kelompok lansia yang masuk dalam kamus usulan di antaranya pelatihan membuat jahe instan, pembuatan jamu tradisional, pelatihan usaha mikro dan ketahanan pangan ditingkat kelurahan," ungkap Dwi.
Kemudian untuk kelompok disabilitas terakomodir 98,3 persen. Sebanyak 58 usulan yang diterima, terdapat 57 usulan di antaranya ditindaklanjuti. Usulan kelompok disabilitas yang masuk dalam kamus usulan di antaranya, pelatihan bakery, pelatihan cleaning service, pelatihan content creator, pelatihan terapis spa, dan penyediaan alat bantu bagi disabilitas.
Disinggung mengenai capaian usulan yang terakomodir rata-rata lebih dari 94 persen, Dwi pun membeberkan alasannya...