Memalukan, Karakter Mencuri Warga Indonesia Tampak Saat Nonton Konser Coldplay
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Nov - 2023, 12:10
JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial tengah ramai dengan narasi yang menyebutkan bahwa jumlah pengembalian Xyloband atau gelang LED pada konser Coldplay hanya sedikit.
Menurut beberapa netizen persentase pengembalian Xyloband hanya 52 persen, sedangkan 48 persen penonton lainnya memilih menggondol gelang tersebut.
Baca Juga : Tekankan Pentingnya Integritas dalam Pemerintahan, Ini Pesan Mas Dhito kepada Para Calon Wisudawan UGM
Diketahui, Xyloband adalah wristbands konser Coldplay yang dipinjamkan kepada penonton di tiap negara yang dikunjungi. Wristbands tersebut berbentuk gelang LED yang akan menyala menyesuaikan lagu-lagu Coldplay yang dibawakan di atas panggung.
Salah satu pengguna TikTok @nuke.limanov menyoroti karakter penonton Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Nuke, sebelum acara dimulai petugas sudah mengingatkan agar mengembalikan gelang Xyloband tersebut.
"Keren, jadi Coldplay nyanyi Yellow maka gelang menyala berwarna kuning. Saat lagu Fix You kalau ga salah nyala warna merah," ujarnya.
Nuke juga menjelaskan jika tiap Coldplay konser, pihak promotor selalu membeberkan prosentase pengembalian gelang. Tiga besar pengembalian Xyloband terbanyak diduduki Buenos Aries (Argentina) 94 persen, Copenhagen (Denmark) 96 persen dan pemegang juara adalah Tokyo (Jepang) 97 persen.
"Setelah selesai konser ternyata pengembalian Xyloband orang Indonesia cuma 52 persen. Berarti 48 persen tidak kembali alias dicuri. Duh memalukan," katanya.
Parahnya kata Nuke, di media sosial warga Indonesia malah bangga menunjukkan bahwa Xyloband konser Coldplay itu tidak dikembalikan.
"Di media sosial banyak yang pamer gelang eks konser Coldplay yang jelas itu aturannya harus dikembalikan. Apa nggak tambah malu-maluin gitu loh. Wong Indonesia kok ngono yo," jelas Nuke.
Baca Juga : Baca Selengkapnya