Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Mulai Gencarkan Pasar Murah
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
20 - Nov - 2023, 07:49
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai menggulirkan kegiatan pasar murah sejak Senin (20/11/2023). Kegiatan yang dimaksudkan sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Kota Malang tersebut dimulai dengan menyasar warga di Kecamatan Kedungkandang.
"Kalau di Kecamatan Kedungkandang berarti untuk warga Kecamatan Kedungkandang," ungkap Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Senin (20/11/2023).
Baca Juga : KPK Kuasai Kantor Kejari Bondowoso, Ambil Sejumlah Dokumen untuk Dikembangkan
Menurut Wahyu, pasar murah tersebut sebagai salah satu langkah percepatan. Sebab berdasarkan laporan yang ia terima, tingkat inflasi di Kota Malang sedikit lebih tinggi dari inflasi di tingkat nasional.
"Memang kemarin kita masih ada sedikit diatas inflasi ditingkat nasional dan waktu itu kami dari TPID menyegerakan melaksanakan operasi pasar murah," jelas Wahyu.
Data dari Badan Pusat Statistika (BPS), inflasi di Kota Malang pada bulan Oktober 2023 ini ada kenaikan kurang lebih sebesar 0,8 persen. Dari yang sebesar 0,18 persen di bulan September, menjadi 0,26 persen di bulan Oktober.
"Karena pada saat kita lihat di pasar pas kita ninjau dengan TPID (tim pengendali inflasi daerah), itu ada beberapa harga bahan pokok yang agak tidak terkendali, salah satunya gula," terang Wahyu.
Wahyu mengatakan, dari sekian bahan pokok yang harga masih terjadi fluktuasi, hanya gula yang harganya disebut kurang terkendali. Informasi yang dihimpun di lapangan, harga gula saat ini di rentang Rp 18.000 hingga Rp 18.500.
"Makanya ini tadi kenapa agak terlambat karena kita sedang mencari untuk bisa intervensi dengan harga gula," imbuh Wahyu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya