Pemkab Malang Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pengembangan Garam Tunnel di 5 Kecamatan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
16 - Nov - 2023, 02:00
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan anggaran dari APBD ) 2024 sebesar Rp 1 miliar untuk pengembangan garam dengan teknologi tunnel di lima kecamatan.
Hal itu disampaikan Bupati Malang HM. Sanusi. Menurut Sanusi, pengembangan garam dengan teknologi tunnel di lima kecamatan ini merupakan upaya Pemkab Malang untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat miskin di Malang Selatan.
Dari hasil perhitungan sementara di kawasan Kampung Garam Bajulmati, lahan seluas 5.000 meter persegi dapat menghasilkan 8 ton garam. Jika dikalikan Rp 5.000, bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp 40 juta dalam waktu enam bulan. Sehingga jika terdapat lahan setengah hektare, dapat menghasilkan Rp 80 juta dalam satu tahun.
"Harapannya satu hektare tanah di sini, itu bisa Rp 160 juta. Itu sudah di atas rata-rata hasil pertanian, baik padi maupun tebu yang rata-rata per hektare hasilnya Rp 100 juta," ujar Sanusi usai melakukan panen garam dengan teknologi tunnel di Kampung Garam Bajulmati.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini mengatakan, untuk pembuatan lahan pengembangan garam dengan teknologi tunnel membutuhkan biaya sekitar Rp 200 juta.
Hal itu berkaca pada pembuatan lahan pengembangan garam dengan teknologi tunnel yang ada di Kampung Garam Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
"Maka di APBD Kabupaten Malang tahun 2024 kita siapkan Rp 1 miliar untuk tiap-tiap kecamatan mendapatkan alokasi Rp 200 juta," ungkap Sanusi.
Sebanyak lima kecamatan yang akan dilakukan pengembangan garam dengan teknologi tunnel adalah Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Gedangan, Bantur, Pagak, dan Donomulyo.
Menurut Sanusi, pengembangan garam dengan teknologi tunnel hanya cocok dilakukan di wilayah Malang Selatan. Hal itu dikarenakan air laut di pantai selatan masih bersih dan tidak terkontaminasi polusi dari mesin-mesin kapal yang mengarungi lautan.
Selain itu, kapal-kapal dari para nelayan tidak mencemari lautan. Hal ini membuat air laut di pesisir pantai di Malang Selatan masih bersih dan dapat menghasilkan kualitas garam yang baik.
"Sehingga menghasilkan garam premium yang sangat bersih, putih, bagaikan kristal. Ini baru di Kabupaten Malang yang bisa berbuat seperti ini. Ini masuk nominasi empat besar go public Inovasi di Jawa Timur," tandas Sanusi...