Pastikan Hak Anak Terpenuhi, Training of Trainer Konvensi Hak Anak Digelar di Kota Batu
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
15 - Nov - 2023, 01:07
JATIMTIMES - Tahun 2023 ini Kota Batu telah menyandang status kabupaten/kota layak anak tingkat nindya. Meski demikian, untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak Pemkot Batu lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar training of trainer (TOT) Konvensi Hak Anak (KHA) di Hotel Gendhis Batu Boutique Hotel, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari berbagai stake holder di Kota Batu. Muldai dari OPD (organisasi pemerintah daerah), Polres Batu, Kemenag TP PKK, Puspaga, P2TP2A, RPPA, dan Forum Anak Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung sampai Rabu (15/11/2023) itu ada pre-test, materi TOT Konvensi KHA, tanya jawab, micro teaching, dan post-test.
Baca Juga : Suara Perubahan Ada di Tangan Rakyat, Tolak Golput Demi Kemajuan Bangsa!
Selama kegiatan berlangsung, terdapat tiga narasumber yang memberikan materi. Yakni Nanang Abdul Chanan dari Yayasan Plato, Dr Arie Cahyono dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, serta Izzuddin Faizal dari Yayasan Lingkar Tunas Hijau.
Para narasumber tersebut menjelaskan materi hak asasi manusia (HAM), konvensi hak anak (KHA), implementasi KHA melalui kabupaten/kota layak anak (KLA), teknik fasilitasi KHA dan sesi microteaching. Melalui pendekatan ini, lembaga pelayanan anak di Kota Batu diarahkan untuk menjadi lebih efisien dalam menerapkan konvensi hak anak.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Batu Amida Yusiana mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak, seperti hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak berpartisipasi. “Serta sebagai persiapan untuk mendukung penilaian evaluasi kota layak anak tahun 2024,” ujar Amida.
Amida berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam pemenuhan hak-hak anak sekaligus menjadi tonggak penting dalam menggairahkan hak anak dan memberdayakan lembaga-lembaga di Kota Batu untuk menjadi pelindung utama bagi generasi penerus.
Baca Juga : Baca Selengkapnya