Ekskavasi Candi Gedog Kota Blitar: Mengungkap Sejarah Joko Pangon yang Terpendam
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
14 - Nov - 2023, 08:59
JATIMTIMES - Proses ekskavasi Candi Gedog di Kelurahan Candi Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar telah menjadi perjalanan yang menarik bagi tim arkeolog Bapelbud Wilayah XI Jawa Timur.
Sejak dimulainya tahap ekskavasi kelima pada Juni lalu, penemuan terbaru mengungkap bagian candi yang tersisa, meninggalkan 25 persen lagi untuk menguak strukturnya secara menyeluruh.
Pada hari terakhir ekskavasi, titik terang muncul ketika tim dari Bapelbud menemukan patirtaan dekat dengan saluran irigasi, di sebelah barat lokasi candi utama. Nugroho Harjo Lukito, Ketua Tim Arkeolog Bapelbud Wilayah XI Jatim, berencana untuk memfokuskan upaya ekskavasi pada area di sekitar petirtaan ini.
“Struktur Candi Gedog kemungkinan akan memanjang ke arah barat, namun keseluruhan bentuk candi dapat terlihat sepenuhnya hanya jika proses ekskavasi berlanjut tanpa hambatan,” kata Nugroho.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah alokasi waktu yang dapat memengaruhi kemajuan ekskavasi. Menurut Nugroho, jika waktu yang diberikan cukup panjang, pengupasan tanah dapat dilakukan secara lebih luas, tetapi jika waktu terbatas, proses tersebut akan membutuhkan lebih banyak waktu. Dia berharap adanya bantuan ekskavator untuk mempercepat proses pengupasan tanah bekas galian.
Dari perspektif struktur candi, sekitar 75 persen dari sistem percandian telah terungkap. Bagian utama candi beserta bagian bawahnya sudah terlihat dengan jelas, kecuali dua pagar di sisi selatan yang masih tertutup. Untuk melanjutkan ekskavasi pada tahap berikutnya, tim berencana untuk menyewa lebih banyak tanah sebelum melanjutkan pada tahun depan. Fokus utama akan diberikan pada sisi selatan, di mana diperkirakan terdapat dua lapis pagar yang serupa dengan sisi utara.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses ekskavasi selanjutnya serta memastikan bahwa pengembangan, pemanfaatan, dan penataan lingkungan tidak terhambat oleh kendala kepemilikan lahan.
“Kami telah memberikan beberapa rekomendasi terkait hal ini kepada pemerintah daerah, baik melalui komunikasi lisan maupun tertulis dalam laporan yang telah disusun,” imbuhnya...