Bertahan Lebih dari Sebulan, Harga Beras di Jatim Terendah se-Jawa
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Nov - 2023, 12:18
JATIMTIMES - Harga beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi yang paling rendah di antara provinsi lain se-Pulau Jawa. Kondisi harga tersebut berdasarkan data yang dihimpun per September 2023 lalu.
Bahkan menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kondisi tersebut sudah berlangsung selama lebih dari 1 bulan. Artinya, seluruh kepala daerah se-Jatim setidaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keterjangkauan masyarakat terhadap bahan pokok.
Baca Juga : Presiden Prancis Serukan Israel Stop Mengebom di Gaza
"Tapi di Jatim, kita sudah lebih dari satu bulan bahwa harga beras di Jatim menjadi yang termurah se Jawa. Jadi artinya upaya pengendalian dilakukan oleh seluruh lini, Bupati, Wali Kota bergerak bersama tim dari Bulog," ujar Khofifah, Sabtu (11/11/2023).
Selain itu, Khofifah mengatakan bahwa berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim, jumlah produksi gabah juga masih surplus. Dengan periode year on year (YoY) sebesar 9,23 persen dari September 2023.
"Tapi harga titik penggilingan, sudah di atas HPP (harga pokok penjualan) dari HPP pemerintah kan Rp 5 ribu," ujar Khofifah.
Dirinya membandingkan HPP tersebut dengan Kabupaten Tuban. Harga gabah kering panen (GKP) sudah mencapai Rp 7.000. Artinya ada selisih sebesar Rp 2.000 dengan HPP resmi dari pemerintah.
Khofifah mengatakan, meskipun hanya sebesar Rp 2.000, tentu hal tersebut juga akan berpengaruh pada harga jual beras. Sehingga jika HET beras dari pemerintah sebesar Rp 10.900, maka dengan harga gabah yang sudah naik Rp 2.000 kemungkinan harga beras bisa mencapai Rp 12.900 per kilogramnya.
Baca Juga : Rangkaian Hari Jadi ke-78 Jatim, Ditutup Gerak Jalan dan Pasar Murah di Bakorwil Malang
"Saya selalu koordinasi, itu bagian upaya penetrasi agar beras di bawah HET Rp 10.900. Kalau HPP GKP-nya terlampaui, berarti nanti end product-nya tinggi," pungkas Khofifah.
Sementara itu sebagai informasi, mengutip dari laman Baca Selengkapnya