Departemen Sastra Arab UM Sukses Gelar International Conference on Arabic Language
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
11 - Nov - 2023, 11:58
JATIMTIMES - Departemen Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM) menggelar International Conference on Arabic Language (INCALA), Sabtu (11/11/2023). Mengusung tema Kreatifitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia, kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta.
Wakil Dekan III, Fakultas Sastra UM, Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd menyampaikan bahwa konferensi ini telah berkembang pesat. Dari sebelumnya Konferensi Internasional Bahasa Arab (Konasbara) menjadi INCALA.
Baca Juga : Profil Ravel Entertainment, Promotor yang Gagal Gelar Konser BMTH di Jakarta
"Ini sangat luar biasa, sudah tumbuh dari remaja ke dewasa. Konasbara sudah cukup lama dan andaikan itu dianalogikan sebagai gadis remaja kini sudah dewasa. Saya sangat bangga dengan ini," terangnya.
Lebih lanjut Andajani menjelaskan, bahwa dinamika perkembangan global saat ini tidak dapat dibendung, terlebih lagi untuk dihentikan. Maka dari itulah, saat ini semua civitas academica harus beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
Termasuk, melakukan berbagai upaya atau inovasi agar dapat mengikuti arah perkembangan tersebut menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan di dunia pendidikan.
"Mau tidak mau ini harus dilakukan sebagai program yang akan membekali peserta didik untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan, beradaptasi dengan perkembangan zaman, beradaptasi dengan global. Kita harus berinovasi dan kreatif dalam berbagai hal," paparnya.
Andajani menyebut belajar bahasa tidak terlepas dari budaya. Bahasa Arab memiliki konteks budaya Islam, selaras dengan kondisi di Indonesia yang mayoritas adalah muslim. Meski begitu, tak dipungkiri budaya muslim telah banyak tergerus dengan budaya global.
Dengan adanya seminar ini, pihaknya berharap akan ada hal-hal baru, pemikiran baru yang dapat dikembangkan lebih lanjut, utamanya dalam aktivitas pembelajaran Bahasa Arab.
"Budaya muslim sudah banyak tergerus oleh budaya global. Karena itu secara pribadi saya sangat berharap ada mutiara-mutiara yang bisa ditemukan dari konferensi ini untuk mengeksiskan budaya, mengajarkan bahasa dengan budaya melalui pembelajaran bahasa Arab...