Hacker Indonesia Beraksi: Sistem Pertahanan Iron Dome Israel Tidak Berfungsi, Benarkah?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
07 - Nov - 2023, 01:53
JATIMTIMES - Sebuah video dari akun X @QudsNen atau Quds News Network pada Senin (6/11/2023) sekira pukul 03.59 subuh menunjukkan sistem pertahanan Iron Dome Israel tidak berfungsi. Sehingga rudal-rudal yang diarahkan ke Gaza berbalik menyerang lokasi Tel Aviv.
Sementara itu melansir Middle East Monitor, sistem Iron Dome dirancang oleh Israel untuk melindungi adanya senjata jarak pendek yang masuk. Sistem tersebut juga dinilai bisa menghentikan musuh mencapai target yang diinginkan.
Baca Juga : Balla Lompoa: Istana Raja Gowa di Makassar yang Terabaikan
Namun tampaknya sistem Iron Dome tersebut tak berfungsi. Dalam video terlihat rudal pencegat yang diluncurkan dari sistem perlindungan udara itu berputar-putar di langit dan mendarat di Kota Rishon LeZion, Selatan Tel Aviv hingga merusak bangunan setempat. Meski begitu belum ada laporan korban jiwa akibat kerusakan tersebut.
Sebagai informasi, Israel memiliki setidaknya sepuluh baterai Iron Dome yang ditempatkan di seluruh negeri untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur penting. Di mana masing-masing baterai Iron Dome mampu mempertahankan hingga hampir 60 mil persegi wilayah. Sistem Iron Dome ini dituntut mampu menetralisir ancaman yang dilancarkan hingga jarak 43 mil.
Sebelum beberapa video menunjukkan sistem Iron Dome malfungsi, salah satu hacker ternama di Indonesia yakni hmei7 mengklaim telah berhasil menguasai algoritma kerja dari Iron Dome Israel. Dalam unggahannya di TikTok @hmei_benicetopeople, hacker tersebut mengatakan jika dirinya telah berhasil menguasai Iron Dome Israel sejak beberapa hari yang lalu.
"Assalamualaikum teman2 hari ini saya dan teman2 cyber berterima kasih atas doa kalian, Alhamdulilah 2 hari berlalu kami menguasai system’ kerja algoritma Iron dome Israel dan sudah mencapai 93% kami menguasai alat tersebut," tulis akun tersebut.
"Dan ada kabar baiknya kami telat meretas Drone tanpa awak milik Zionis dan sedang kami gunakan untuk tracking Drone milik USA. Karena software yang digunakan mirip namun berbeda output IP. InsyaAllah kami akan publikasikan di Feed kami siang ini," imbuh tulisan akun hmei_benicepeople.
Selain itu, akun tersebut juga mengklaim telah berhasil menguasai sistem map tracking milik tank-tank dan kendaraan milik Zionis...