Kisah Kota Kediri dan Palembang dalam Pisah Sambut Wali Kota
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
04 - Nov - 2023, 07:34
JATIMTIMES - Kepemimpinan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar periode 2019-2024 telah berakhir. Abdullah diganti Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah untuk melanjutkan roda pemerintahan.
Menyambut Pj wali kota Kediri yang telah dilantik sekaligus wali kota Kediri yang telah purna akan berpamitan, digelar malam pisah sambut "Panggah Rindu Mas Abu, Selamat Bekerja Amanah Ibu Zanariah" di halaman Balai Kota Kediri, Jumat (3/11/23) malam.
Baca Juga : Mengintip Proses Produksi Film Budi Pekerti, Dapat Nominasi Terbanyak di FFI
Malam pisah sambut ini dihadiri oleh Forkompinda Kota Kediri, instansi vertikal, kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri serta kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Kediri.
Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar menyambut baik kedatangan Zanariah dan mengucapkan selamat karena Zanariah merupakan pemimpin perempuan pertama di Kota Kediri. "Semoga Ibu Zanariah diberikan kekuatan dan kemudahan untuk memajukan Kota Kediri dan membangun Kota Kediri bersama-sama dengan masyarakat Kota Kediri," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar juga menjelaskan soal Kota Kediri, kota kecil yang cantik. Kota Kediri memiliki luas kurang lebih 67,3 km persegi yang terbagi dalam 3 kecamatan, 46 kelurahan dan dibelah oleh Sungai Brantas. Selain itu, di sini terdapat banyak pondok pesantren seperti Pondok Lirboyo dan Pondok LDII.
"Alhamdulillah para pondok pesantren ini terus mengawal Kota Kediri bersama-sama dengan FKUB. Sehingga Kota Kediri bisa guyub rukun, dan ekonominya bisa berjalan dengan lancar berkat doa semuanya," tambahnya.
Terakhir, Mas Abu juga menuturkan bahwa masyarakatnya bisa guyub rukun karena terbiasa diskusi dan tidak ada sekat dengan pemerintah. Jadi,pemerintah bisa langsung menerima masukan dari masyarakat dan masukan itu bisa menjadi program pemerintah.
"Untuk ibu Zanariah, kami akan selalu mendukung penuh panjenengan untuk memimpin Kota Kediri. Saya juga mohon maaf apabila ada kesalahan dan khilaf selama saya menjabat sebagai wali kota Kediri," tutupnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya