Faktor Keamanan Menjadi Penyebab 7 WNI Belum Bisa Dievakuasi dari Gaza
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Nov - 2023, 10:57
JATIMTIMES - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan ada 7 orang warga negara Indonesia (WNI) belum bisa dievakuasi dari Gaza. Sulitnya proses evakuasi ketujuh WNI itu disebabkan mereka tinggal di lokasi pertempuran.
Untuk itu, Judha mengatakan faktor keamanan menjadi penghambat yang paling utama dalam proses evakuasi ini.
Baca Juga : Terus Mengalir, Dukungan Prabowo-Gibran Bermunculan di Malang Selatan
"Pintu perbatasan Rafah secara terbatas sudah dibuka. Kendala saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih terjadi pertempuran, sehingga evakuasi yang aman belum bisa dilakukan," kata Judha, dilansir Antara, Kamis (2/11/2023).
Judha lalu memastikan, dua keluarga WNI, yang tinggal di Gaza City di utara dan di Gaza selatan, dalam kondisi selamat di tengah lokasi pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. Kemlu juga terus berkomunikasi dengan WNI tersebut.
"Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan. Kondisi mereka selamat di lokasi masing-masing," kata dia.
Lebih lanjut Judha memastikan, tim evakuasi dari KBRI Kairo telah bersiaga di perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza, sejak Rabu (1/11) sore.
"Kemlu, KBRI Amman, dan KBRI Kairo terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif untuk evakuasi WNI di Gaza," kata Judha.
Baca Juga : Tak Ingin Atribut Parpol Dicopot? Ini Juknis Sesuai SK Wali Kota Batu
Hingga saat ini, diketahui terdapat 10 WNI berada di Gaza, yang tiga di antaranya merupakan relawan MER-C di Rumah Sakit Indonesia, yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Ketiganya menolak dievakuasi dan memilih melanjutkan kerja kemanusiaan mereka di Gaza. Sementara itu, ketujuh WNI yang akan dievakuasi terdiri atas dua keluarga WNI, yaitu keluarga Abdillah Onim dan keluarga Muhammad Hussein beserta anak-anak mereka...