Shalawat untuk Persatuan Indonesia Lewat Kepemimpinan Ganjar dan Mahfud
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Oct - 2023, 03:53
JATIMTIMES - Sukarelawan atau Relawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) Dukung Ganjar Pranowo bersama pendiri jemaah Mafia Sholawat KH Mohammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong menggemakan shalawat kebangsaan. Tajuk yang dipilih adalah ‘Bersholawat Menjemput Ganjaran dan Keberkahan’.
Dalam shalawat yang digelar di Lapangan Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, malam hari itu, Kiai Muda Jatim bersama puluhan ribu warga mendoakan persatuan Indonesia semakin kuat lewat kepemimpinan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Presiden-Wapres tahun 2024.
Baca Juga : Posisi Strategis Kader IPNU Jatim dalam Pilpres 2024
“Kita temanya shalawat kebangsaan menuju persatuan Indonesia agar nanti di kemudian hari masyarakat tetap menjaga persatuan dengan doa-doa dan selawat,” kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi dalam keterangan yang diterima media ini Selasa (31/10).
Dia mengatakan, persatuan Indonesia mesti selalu diwujudkan melalui kepemimpinan yang memberikan contoh tentang bagaimana menghormati sesama, menerima perbedaan sebagai keniscayaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Menurut KH Ali, contoh-contoh tersebut selalu ditunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam berbagai kinerja dan track record-nya. Terlebih keduanya tegas mengupayakan pemerintahan bersih dan antikorupsi.
“Pasangan Pak Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat cocok sekali mempersatukan Indonesia. Perpaduan antara seorang nasionalis, merakyat, ahli hukum, dan paham betul tentang pemberantasan korupsi,” kata dia.
KH Ali berharap, ke depannya Indonesia semakin damai, tentram, dan sejahtera di tengah berbagai perbedaan. KH juga berharap selawat kebangsaan yang digelar Kiai Muda Jatim dapat mempererat persaudaraan dan ukhuwah kebangsaan masyarakat.
Baca Juga : Unisma Gelar Sharing Session Bergengsi, Undang 3 Pasang Capres-Cawapres
“Semoga dengan adanya kegiatan hari ini bisa menambah ukhuwah, kemudian bisa menambah jalinan silaturahim, terus bisa mempererat ukhuwah kebangsaan antar masyarakat,” tuturnya...