Sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Banyuwangi Lindungi 11.498 Kader Posyandu
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
27 - Oct - 2023, 02:43
JATIMTIMES - Program BPJS Ketenagakerjaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pekerja di seluruh wilayah Indonesia. Terkini di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 11.498 kader Posyandu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandadi menyampaikan, pemberian premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi saat kader Posyandu menjalankan tugas mereka.
Baca Juga : Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023: Pesona Arjuna Farm Desa Ardimulyo
Dalam kesempatan ini, Ipuk juga memberikan apresiasi kepada para kader Posyandu yang setia mendampingi balita dan ibu hamil. “Dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini saya berharap kedepan para kader Posyandu lebih terpacu untuk bekerja lebih baik. Sehingga Banyuwangi bisa segera zero stunting,” kata Ipuk.
Ipuk menambahkan, pada tahun 2022, tercatat 2.780 kasus stunting di Banyuwangi yang telah berhasil diturunkan hingga 356 kasus pada September 2023. “Saat ini tersisa 2.424 kasus yang masih perlu penanganan,” imbuhnya.
Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para kader Posyandu juga mendapatkan perlindungan berupa santunan kematian ketika mereka meninggal dunia. Bupati Ipuk juga telah menyerahkan santunan tersebut kepada ahli waris kader dalam saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bagorejo, Srono, pada 4 Oktober 2023.
Dua kader Posyandu yang menerima santunan tersebut adalah Misrani dan Jamilah, yang masing-masing menerima santunan senilai Rp 42 juta. “Semoga santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh para kader yang telah berjasa,” harapnya.
Ahli waris Jamilah, Catur (41), menyatakan rasa terharunya atas program ini. Dia pun mengakui betapa berharganya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh keluarga kader Posyandu.
“Saya terharu. Program ini sangat berharga bagi para seluruh keluarga kader Posyandu karena melindungi mereka dari resiko pekerjaan. Semoga program ini terus dijalankan karena banyak membantu,” ungkap Catur.
Sementara itu, ahli waris Misrani, Abdurrahim, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Ipuk dan BPJS Ketenagakerjaan. Dia pun merencanakan untuk menggunakan santunan yang diterimanya untuk biaya sekolah anaknya.
“Terus terang kaget juga mendapatkan santunan ini, tidak menyangka kader bisa dilindungi dengan premi ini...