800 Pelajar se Wilayah Tapal Kuda Ramaikan FPN 2023 di Jember
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
A Yahya
25 - Oct - 2023, 09:40
JATIMTIMES - Sedikitnya 800 pelajar tingkat SMP dan SMA ss wilayah Tapal Kuda yang meliputi Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo, selama 5 hari atau sejak 21 Oktober 2023 lalu, meramaikan Festival Pelajar Nusantara (FPN) 2023 yang diselenggarakan oleh Radio milik pemerintah di Jember.
Puncak acara yang digelar secara serentak di LPP (Lembaga Penyiaran Publik) Radio Pemerintah se Indonesia ini, menampilkan berbagai kreasi para pelajar, mulai dari seni, budaya dan bakat, untuk nantinya di pilih sebagai Duta FPN masing-masing LPP.
Baca Juga : Pembukaan Piala Dunia U-17 Bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 November di Surabaya
Taufan Pamungkas, selaku kepala LPP RRI Jember, kepada wartawan menyatakan, bahwa FPN digelar, untuk memberikan ruang kreatifitas kepada para pelajar sesuai tallent atau kemampuan dan bakat yang dimilikinya.
"FPN tahun ini merupakan tahun kedua, dimana tujuan dari FPN untuk memberikan ruang kepada adik-adik pelajar baik tingkat SMP maupun SMA, u tuk menampilkan kreasi dan bakat yang dimilikinya, dimana tujuan dari FPN sendiri adalah untuk mencerdaskan generasi bangsa," ujar Taufan Rabu (25/10/2023).
Taufan juga menambahkan, bahwa di setiap LPP, ada perbedaan tema, meski tujuannya sama, yakni untuk melestarikan budaya Nusantara dan yang terpenting adalah, sebagai ajang silaturrahmi antar pelajar.
Bahkan untuk di Jember sendiri, pihaknya mengusung tema Wonderful Indonesia, dimana dari ratusan pelajar yang ikut dalam FPN, terdiri dari berbagai etnis dan suku, seperti dari etnis Papua, Madura Jawa dan China.
"Untuk Jember sendiri, kami mengusung tema Wonderful budaya Nusantara, karena peserta disini, tidak hanya oleh mayoritas etnis Jawa, madura dan china saja, tapi juga ada yang dari Indonesia Timur, seperti dari Papua," beberapa Taufan.
Selain menggelar kegiatan FPN, pihaknya juga mengajak para pelajar dari berbagai etnis ini untuk melakukan Ikrar Pemuda, dimana dalam Ikrar tersebut, para pelajar melakukan Ikrar Berbangsa Satu dan Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia.
"Dalam kegiatan ini, kami juga melakukan sosialisasi stop perkawinan anak, dan juga membacakan Ikrar Pemuda,kalau suku para pemudanya bersumpah, kalau sekarang mereka berikrar, agar satu rasa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia," beber Taufan...