Soal Rencana PKB Lakukan Pendisiplinan, Menag Yaqut: Siapa yang Berhak?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Oct - 2023, 10:49
JATIMTIMES - PKB berencana mendisiplinkan kadernya yang kini menjabat Menteri Agama (Menag) yakni Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan soal figur capres punya rekam jejak melakukan politisasi agama saat Pemilu. Terkait hal itu, Yaqut mengaku bertanya-tanya.
"Saya salah satu ketua di DPP PKB, nggak tahu apakah sudah direvisi atau belum saya nggak tahu. Tapi soal apakah dipanggil, saya belum dapat surat panggilan sampai sekarang," ujar Yaqut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Baca Juga : Jangan Sepelekan, Galon BPA Bisa Sebabkan Kanker Hingga Autisme!
Yaqut kemudian bertanya siapa yang akan memanggilnya. Dia mengaku akan patuh kepada Dewan Syuro PKB.
"Yang manggil siapa dulu. (Kalau) Dewan Syuro ya saya taat kepada kiai," kata dia.
Pada kesempatan itu juga, Yaqut juga bertanya pengurus mana yang berhak melakukan pendisiplinan atau pemanggilan terhadap dirinya. Dia mengatakan dirinya juga pengurus PKB.
"Pengurus yang mana dulu? Siapa yang berhak? Saya ini salah satu pengurus ini masa saya manggil diri saya sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan, PKB memiliki aturan. Yaqut lalu mempertanyakan apa yang salah dari tindakannya.
"Kan ada AD/ART-nya di PKB, ada AD/ART-nya partai, maunya yang si orang kader itu semua ada aturannya, kesalahannya di mana gitu," papar dia.
"Kalau saya mengajak masyarakat untuk rasional, mengajak rakyat untuk memilih dengan cara cerdas itu dianggap kesalahan ya monggo gitu loh," imbuhnya.
PKB sebelumnya menegaskan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendisiplinkan Yaqut. Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan langkah itu diambil usai Yaqut menyebut ada figur capres yang punya rekam jejak melakukan politisasi agama saat pemilu.
"Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa, karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement-statement yang nggak perlu. Rakyat itu lebih paham," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (1/10).
Baca Juga : Baca Selengkapnya