Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Biar Tuhan Mengadili Mereka yang Zalim
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
30 - Sep - 2023, 10:41
JATIMTIMES - "Biar Tuhan yang mengadili mereka yang zalim," ujar Siti Mardiah (56) sembari sesenggukan menahan tangis.
Siti Mardiah merupakan orang tua salah satu korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga : Raden Trunojoyo, Bangsawan Madura Penghancur Kekuasaan Raja Mataram Amangkurat I
Putrinya bernama Mita Maulidia (26) turut menjadi korban yang tidak tertolong pada tragedi Kanjuruhan bersama 134 korban meninggal lainnya. Kehilangan putri satu-satunya benar-benar menghantam kehidupan Siti Mardiah.
"Sudah satu tahun, sampai sekarang saya masih tidak bisa percaya putri saya satu-satunya sudah tiada," ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya.
Kecewa dan trauma masih sangat ia rasakan. Rindu kepada putri yang telah tiada juga mengisi hari-harinya. Ia pun hanya bisa mengunjungi makam anaknya untuk melepas rindu dengan tangis dan doa.
"Sehari dua kali saya ke makam. Biasanya setelah dhuha dan setelah ashar. Tapi kalau kadang teringat, saya lari ke makam hanya untuk menangis sambil mendoakannya," terang Mardiah.
Waktu selama satu tahun ternyata tak cukup untuk mengobati lukanya kehilangan putri ketiganya itu. Apalagi, proses hukum tragedi mengenaskan itu yang masih jauh dari kata memuaskan bagi para korban.
Proses hukum yang sudah berbuah putusan pun ternyata tak cukup baginya, malah hanya menambah kekecewaan yang ia rasakan. Putusan bagi 6 tersangka ia nilai tak cukup adil dengan 135 korban yang meninggal sia-sia.
"Kalau saya tidak berharap sama sekali dengan pemerintah. Dan tidak mungkin ada keadilan. Saya hanya berharap ada kebijaksanaan pemerintah," ucapnya dengan kecewa.
Dirinya tak cukup banyak menjelaskan bagaimana keadilan dan kebijaksanaan yang ia harap bisa didapat dari pemerintah melalui pengadilan. Hanya saja, meminta pemerintah bisa menepati janjinya untuk mengusut tuntas tragedi memilukan ini.
"Inginnya kebijaksanaan pemerintah, Pak Jokowi kan juga sudah janji sama kita, tapi buktinya juga tidak ada. Janjinya akan menuntaskan kasus ini," tegasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya