Kapal RS Apung Laksamana Malahayati Sandar, Ratusan Warga Situbondo Dapat Pengobatan Gratis
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
26 - Sep - 2023, 09:15
JATIMTIMES - Kapal sekaligus Rumah Sakit (RS) Apung Laksamana Malahayati milik Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersandar di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dan merupakan kota ke 5 yang dikunjungi, Selasa (26/9/2023).
Kedatangan rumah sakit apung tersebut di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Baca Juga : Terima Penghargaan dari Menaker RI, Polres Tulungagung Ingin Hak Pahlawan Devisa Terlindungi
Sebanyak 500 warga Kecamatan Jangkar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Januar selaku Direktur Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati.
"Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati diluncurkan Presiden RI yang ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 10 Juni 2023 di Tanjung Priok, Jakarta," kata Januar.
Januar menambahkan, rumah sakit apung tersebut sudah memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada ribuan warga di beberapa kota yang sudah disinggahi sebelumnya. Yaitu Jakarta, Lampung, Batam, Medan, Aceh, Riau, Jambi, Banten, Kendal, Semarang, Lamongan, Surabaya,
"Situbondo kota ke 13 yang dikunjungi hari ini (Selasa, 26/9/2023), di sini selama 2 hari. Setelah itu, karena masih ada kegiatan di PDIP Pusat Jakarta jadi sandar di Jangkar Situbondo dulu kemudian pada tanggal 1 lanjut Banyuwangi," imbuhnya.
Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, kata Januar akan terus berlayar ke wilayah pesisir di seluruh Indonesia.
"Setelah selesai di Jawa Timur dan Bali kami akan menuju ke Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Ambon, Maluku, NTT, hingga ke Papua," ujarnya.
Januar juga mengungkapkan hingga saat ini Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati belum melayani tindakan operasi karena izin masih dalam proses.
"Kalau untuk obat-obatan kami sudah sedia, seperti salep, obat-obatan generik dan jika diperlukan saat singgah kami akan sempatkan untuk menstok ulang obat-obatan yang tidak ada," kata januar kepada Jatimtimes.com.
Baca Juga : Baca Selengkapnya