Mencuat Isu Duet Ganjar-Prabowo, Hasto: Tunggu Momentumnya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
22 - Sep - 2023, 01:33
JATIMTIMES - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons terkait isu duet antara mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang mencuat kembali akhir-akhir ini. Hasto menyebut pendamping ganjar akan diumumkan pada momentum yang tepat.
Hasto juga mengungkap, jika saat ini Megawati tengah meminta petunjuk pada Tuhan. "Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo tunggu momentumnya. Semua telah dilakukan kajian mendalam, dan juga Ibu Megawati Soekarno Putri sedang meminta Petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga nanti yang diputuskan adalah yang terbaik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024 yang Semakin Dekat, KPU Akan Gelar Simulasi Distribusi Logistik Terluar
"Nama-nama yang masuk yang sudah disampaikan Mbak Puan. Itu semua sudah dilakukan pencermatan secara matang, tinggal nanti akan diumumkan pada waktu yang tepat," imbuhnya.
Selanjutnya Hasto mengatakan, pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 tidak hanya mempertimbangkan aspek elektoral. Akan tetapi bagaiman komitmen tanggungjawab bagi masa depan bangsa dan negara.
"Tidak hanya mempertimbangkan aspek elektoral. Yang paling penting adalah komitmen tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara. Itu lebih jauh lebih penting dari kepentingan sempit kalau sekedar menang pemilu," katanya.
"Tapi yang diusung PDI Perjuangan kan bukan sekedar capres dan nama cawapres, tetapi bagaimana loncatan kemajuan dengan bonus demografi, bagaimana hilirisasi industri pangan. Sehingga food estate yang dibangun itu akan merubah struktur piramida, dimana petani jadi aktor terpenting dalam kedaulatan pangan tersebut, yang nanti akan diintegrasikan dengan riset dan inovasi peneliti perguruan tinggi," imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat juga memberikan respon mengenai isu duet Ganjar-Prabowo itu. Ia mengatakan semua kemungkinan masih bisa.
"Semua kemungkinan masih bisa, ya kan, semua kemungkinan bisa. Tadi saya sampaikan ya, bisa dua poros, tiga poros. Yang sulit itu adalah satu poros dan empat poros, nah itu sulit," kata Djarot Syaiful Hidayat kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Djarot mengatakan satu poros atau empat poros sulit untuk terbentuk...