BEM Unisma Dorong Mahasiswa Baru Terlibat dalam "September Hitam" pada Oshika Maba 2023
Editor
A Yahya
21 - Sep - 2023, 03:34
JATIMTIMES – Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Malang (Unisma), Dodik Irwan Ahmad, mengungkap peran penting yang dimainkan oleh BEM dalam persiapan Oshika Maba 2023 serta upaya mereka dalam memperkenalkan peristiwa "September Hitam" kepada mahasiswa baru Unisma.
Dalam wawancara penutupan Oshika Maba Unisma 2023, Dodik menegaskan bahwa BEM Unisma telah terlibat aktif dalam perencanaan acara tersebut sejak awal. Dia menjelaskan, "Dari segala rangkaian acara, kita dari awal memang ikut terlibat dalam perencanaan dari awal yang mulai dari hal-hal yang sangat rinci dari awal sampai hari ini."
Baca Juga : Perputaran Ekonomi di Kayutangan Heritage Capai Ratusan Juta per Hari
Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam Oshika Maba 2023 adalah pengenalan terhadap "September Hitam." Dodik menyatakan BEM Unisma berkomitmen untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang makna dan pentingnya keterlibatan dalam peristiwa "September Hitam," yang mencakup sejarah peristiwa-peristiwa penting seperti tragedi Kanjuruhan dan pembunuhan aktivis HAM Munir.
Dodik menjelaskan, "Banyak sekali rentetan-rentetan peristiwa September Hitam dari beberapa tahun lalu, mulai dari tragedi, Kanjuruhan tragedi Semanggi II, pembunuhan aktivis HAM yaitu Munir pada September 2004. Nah, itu yang kita doktrinkan kepada teman-teman mahasiswa baru karena InsyaAllah tanggal 22 September nanti kita akan adakan aksi di Balai Kota Malang."
Selain itu, Dodik juga menyoroti prestasi unik yang dicapai oleh BEM Unisma dalam pencapaian Rekor MURI Kategori Dunia atas 'Penulisan Buku Biografi Kiai Kampung Terbanyak oleh Mahasiswa' Unisma 2023.
"Betul, pemecahan rekor MURI ini kita sempat komunikasikan ada beberapa pilihan, cuma ini adalah pilihan terakhir tentang Kiai Kampung ini jadi kontribusi teman-teman BEM ada dan terlibat di situ," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya