KONI Lakukan Evaluasi Hasil Porprov VIII Jatim 2023, Pemkot Malang Beri Apresiasi
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Sep - 2023, 09:14
JATIMTIMES - Perjuangan KONI Kota Malang pada Porprov VIII Jatim 2023 diapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dalam hal ini, perolehan medali yang meningkat dari gelaran porprov sebelumnya.
Wali Kota Malang Drs Sutiaji mengatakan bahwa perolehan medali pada Porprov VIII Jatim 2023 sangat realistis. Dalam hal ini, Kota Malang duduk di posisi ketiga klasemen akhir dengan raihan 74 emas, 53 perak dan 80 perunggu.
Baca Juga : Soal Perintah 'Piting' Warga Rempang yang Bikin Gaduh Publik, Panglima TNI: Itu Perumpamaan
“Perolehan medali pun bertambah walupun sekarang urutan ke 3, tapi memang (perolehan medali) merata. Karena dulu pendulang emas-nya di satu titik saja. Kami ucapakan terima kasih dan apresiasi,” kata Sutiaji.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, Kabupaten Sidoarjo yang menjadi salah satu tuan rumah pada ajang olahraga multievent dua tahunan menggunakan segala cara untuk meraih posisi runner up.
Kejanggalan dan keganjilan pada pertandingan juga dirasakan setiap cabor. Namun apalah daya, sebagai tuan rumah, Kabupaten Sidoarjo lebih berkuasa untuk memenangkan pertandingan hingga hasil akhir.
Melihat hal itu, Sutiaji tetap memberikan support kepada KONI Kota Malang. Hal itu berkaitan dengan menjelang menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025 mendatang.
“Kita harus tetap optimis terus. Apapun nanti tetap harus optimis,” tegas orang nomor satu di Kota Malang ini.
Sutiaji pun mengakui bahwa pembinaan cabor pada tahun 2022 lalu sempat stagnan. Sebab penyelenggaraan porprov yang seharusnya digelar tahun 2021, dipaksa diundur pada tahun 2022 akibat pandemi covid-19.
Imbasnya, tahun 2022 penyelenggaraan porprov mendadak digelar. Terlebih, di KONI Kota Malang saat itu juga fokus pada pemilihan ketua umum, sehingga pembinaan cabor juga sedikit terhambat.
Kemudian pada tahun 2023 juga langsung digelar Porprov VIII Jatim 2023 dengan tuan rumah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
“Kemarin ada stagnan di tahun 2022, tidak ada kegiatan sama sekali untuk pembinaan. Nah ini diserahkan pada cabor. Padahal ini berkaitan dengan persiapan kita,” kata Sutiaji.
“Kedua saya juga gak melihat itu runner up apa urutan ketiga yang penting ada pundi-pundi kenaikan dari kemarin. Runner up kemarin terbantu karena dancesport. Sekarang dancesport dikurangi (kelas yang dilombakan, red) dan (informasinya medalinya, red) dibagi...