Mengenal Arapaima, Ikan Predator Terbesar dari Sungai Amazon
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2023, 12:53
JATIMTIMES - Ikan arapaima merupakan ikan air tawar raksasa yang berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Selain menjadi salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, arapaima juga disebut sebagai predator yang sangat berbahaya.
Baca Juga : Kuliner Pedas di Malang yang Wajib Kamu Coba
Arapaima dilarang di Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, arapaima memiliki nama lain paiche atau pirarucu yang berhabitat di sungai hutan hujan dan rawa di Amazon, Amerika Selatan.
Arapaima merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia. Arapaima dapat tumbuh hingga sepanjang 15 kaki (4,5 meter) dan beratnya dapat mencapai 440 pon (199,581 kilogram).
Meskipun sampai sekarang belum ada lagi laporan arapaima sebesar itu, umumnya arapaima memiliki panjang 6 kaki (182 sentimeter) dan berat 200 pon (90 kilogram).
Arapaima memiliki kepala runcing, berwarna hijau tembaga, bermulut terbalik, bersisik hitam serta bergaris putih, dan memiliki tubuh yang ramping. Siripnya membentang dari punggung sampai ke ekor merahnya yang besar.
Di Brasil, arapaima disebut pirarucu yang berarti "ikan merah".
Karena menghirup udara, arapaima hanya dapat bertahan di bawah air selama 10-20 menit. Arapaima cenderung tinggal di dekat permukaan air dan muncul ke permukaan untuk bernapas.
Ketika bernapas, arapaima menggunakan kantung renang yang bertindak sebagai paru-paru. Dan ketika ikan itu mengambil napas, akan timbul suara batuk yang dapat terdengar sampai kejauhan.
Arapaima bertahan hidup dengan memakan ikan, serangga, dan buah-buahan serta biji-bijian. Selain itu, predator ganas ini dapat melompat ke luar air untuk menangkap burung, kadal, dan primata kecil yang tergantung rendah di pohon.
Siklus reproduksi arapaima sangat bergantung pada banjir musiman yang terjadi di Amazon. Ketika banjir dan air sungai meluap ke daratan, arapaima akan menyebar ke daratan yang terendam dan mencari tempat bersembunyi dengan level oksigen yang rendah bagi beberapa ikan.
Lalu, ketika debit air sungai sedang rendah, ikan tersebut akan membangun sarang di permukaan yang berpasir untuk menyimpan telur.
Kemudian, setelah ikan betina menyimpan telur tersebut, ikan jantan akan mengambil dan mengerami ribuan telur itu di dalam mulutnya serta menjaganya dengan agresif.
Telur-telur tersebut mulai menetas dan berkembang ketika permukaan air sungai mulai naik...